Pelantikan Gubernur Sumsel & Wakil Gubernur Sumsel Periode 2008-20013

Pelantikan yang langsung di lantik oleh Menteri Dalam negeri ini di langsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tk 1 Palembang, di mana banyak tamu undangan baik dari dalam dan luar kota Palembang yang hadir di sini, acara kemarin berjalan tetapi yang tidak kelihatana adalah mantan gubernur lama yaitu Bpk Ir Syahrial Oesman, tidak jelas alasannya.......

----------------------------

Mendagri Sebut Nama Syahrial Dua Kali

PALEMBANG, JUMAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Mardiyanto dalam pidato pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013 sempat menyebut nama Ir H Syahrial Oesman sebanyak dua kali. Pertama, Mardiyanto menyebutkan nama Ir H Syahrial Oesman dan H Helmy Yahya yang sudah ikut menciptakan iklim yang kondusif pada rangkaian proses Pemilukada di Sumsel. Selanjutnya, nama Syahrial disebut kembali oleh Mendagri karena jabatan Gubernur Sumsel periode 2003-2008 yang sudah dilaksanakan Syahrial dengan sebaik-baiknya dan prestasi yang diukir Syahrial disebutkan Mardiyanto sudah dirasakan masyarakat Sumsel terutama dalam hal pembangunan. "Terima kasih kepada Syahrial Oesman dan Helmy Yahya yang ikut menciptakan iklim yang kondusif pada saat Pemilukada di Sumsel. Ini dapat menimbulkan citra yang positif dan bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain agar siap juga dalam mengikuti proses Pemilukada langsung ini," kata
Mardiyanto.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang berlangsung hikmat di Gedung Utama DPRD Sumsel berlangsung tepat pukul 14.10 WIB. Hal ini diakui Mendagri karena keterlambatan kedatangan beliau ke tempat acara. Mendagri tiba di tempat acara pukul 14.10 WIB dan acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel dengan agenda pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013. Ketua DPRD Sumsel, Zamzami Ahmad saat membuka acara sempat juga memaparkan rangkaian proses Pemilukada di Sumsel mulai dari proses penetapan calon kandidat sampai pada pelantikan ini. "Terima kasih kepada Ir H Syahrial Oesman dan Prof Mahyuddin yang sudah menjalankan tugasnya selama 5 tahun sampai hari ini," kata Zamzami.

Prosesi pelantikan Aldy sendiri dimulai tepat pukul 14.30 WIB, Mendagri Mardiyanto bersiap mengambil sumpah jabatan mewakili Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SK Pelantikan Aldy sendiri dibacakan Sekretaris Dewan Ir Sofyan Mahmud SH MSi dengan SK Presiden No 100/)/2008 tanggal 29 Oktober 2008. Pada SK ini juga disebutkan bahwa mengesahkan pemberhentian dengan hormat Prof Mahyuddin NS dalam sisa jabatan tahun 2003-2008 dan mengesahkan Ir H Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel periode Tahun 20082-2013 dan Eddy Yusuf SH MM sebagai Wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013. Tepat pukul 14.35 WIB, Mendagri resmi melantik Aldy berdasarkan SK Presiden No 100/P/2008 atas nama Presiden SBY.

Acara pelantikan Aldy yang merupakan sejarah baru dalam pesta demokrasi rakyat di Sumsel bahkan di Indonesia karena merupakan yang pertama kali pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam proses pemilihan oleh rakyat secara langsung. Acara ini sempat menjadi perhatian yang luas biasa, dengan antusias para tamu yang hadir. Hampir dipastikan seluruh undangan yang disebar sekitar 6.000 -an hadir semuanya. Ruang utama pelantikan semuanya penuh, tenda yang dipasang puluhan unit di halaman depan gedung DPRD Sumsel pun terlihat penuh meskipun para tamu ini harus puas dengan menyaksikan prosesi pelantikan di depan layar kacatelevisi plasma yang dipasang di 30 titik. Tamu penting yang terpantau Sripo pada kesempatan ini antara lain para gubernur di kawasan Sumatera seperti Provinsi Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, Bangka-Belitung dan Nanggro Aceh Darusalam. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur Banten, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf yang sempat menjadi perhatian tamu undangan. Dede dengan mempergunakan jas hadir pada acara pelantikan ini.

Tantowi Yahya yang sempat menjadi juru kampanye (Jurkam) Aldy pada saat kampanye Pemilukada Sumsel pun sempat menjadi perhatian. Namun sayangnya, kehadiran Tantowi ini kalah seru dengan hadirnya sang adik, Helmy Yahya. Sejak pertama kali hadir di lokasi gedung pelantikan pukul 13.55 WIB Helmy sudah mencuri
perhatian para wartawan. Kehadiran Helmy yang merupakan pasangan kandidat yang kalah dalam Pemilukada Sumsel ini sungguh menarik perhatian. Para gubernur, Walikota, pejabat teras dari berbagai kalangan juga sempat mencuri perhatian tamu undangan. Selanjutnya, kehadiran Ny Brigjen TNI Purn Yahya Bahar juga menjadi perhatian khusus. Ibu yang sudah sepuh ini dengan penampilan tetap gaya namun seorang diri hadir pada acara pelantikan Aldy.

Sumber : Sriwijaya Post Online