CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

28 June 2012

Sriwijaya TV

Gedung baru Sriwijaya TV di Jalan Angkatan 45 Palembang
Sriwijaya TV hadir di tengah-tengah masyarakat Sumatera Selatan sejak tanggal 15 Juni 2006 dan hingga saat ini mengudara selama 20 jam setiap hari 06.00-01.00 WIB teresterial dan mulai 29 Maret 2012 Sriwijaya TV mengudara 24 jam melalui satelit telkom 1 yang bisa di terima diseluruh Indonesia dan Asia Fasifik  dengan menggunakan receiver digital MPEG4 Indonesia Network.

Jangkauan Siar Teresterial

Jangkauan wilayah siaran Sriwijaya TV meliputi daerah-daerah Sumatera Selatan yaitu :
Batas Utara     : Tanjung Api-api
Batas Selatan  : Indralaya, Tugu Mulyo, Prabumulih, Kayu Agung
Batas Timur     : Tulung Selapan
Batas Barat     : Sekayu, Pangkalan Balai

Jangkauan Siar Satelit
Seluruh Indonesia dan Asia Fasifik

Penggolongan Program Siaran
1. Berita dan informasi                  : 46%
2. Pendidikan dan Kebudayaan      : 20%
3. Hiburan                                    : 15%
4. Agama dan Olahraga                : 10%
5. Iklan dan Layanan Masyarakat  : 9%

Visi
Televisi lokal terbaik yang menyajikan informasi di Sumatera Selatan
Misi
Memberi ruang bagi upaya penggalian nilai-nilai budaya warisan leluhur yang relevan untuk menjawab tantangan globalisasi. Media pendidikan dan alat kontrol proses demokratisasi, sosial politik, ekonomi dan pertahanan dan keamanan.

PT. SRIWIJAYA PALEMBANG TELEVISI
Office : Jl. Angkatan 45 Ruko No.11-12 Rt.14 Rw.04 Demang Lebar Daun Palembang
Telp    : 0711 - 364344
Fax     : 0711 - 364244
SMS   : 08117105000
E-mail : marketing@sriwijayatv.com Web site : http://www.sriwijayatv.com/

Sumber tulisan : sriwijayatv.com

Palembang, Angkatan 45, 0612, Dodi NP

26 June 2012

Jembatan Kramasan Baru

Jembatan Kramsan baru yang sudah di resmikan pada tanggal 7 Februari 2012 oleh Gubernur Sumatera Selatan
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ir. Asep Sudarjat, MM memberikan sambutan dalam rangka  peresmian Jembatan Keramasan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Februari 2012. Pada sambutannya tersebut, beliau menjelaskan bahwa Kota Palembang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Selatan, merupakan pusat pemerintahan dan menjadi titik sentral kegiatan bidang ekonomi.

Seiring pertumbuhan kota Palembang yang semakin pesat, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan lalu lintas. Pertumbuhan lalu lintas yang semakin tinggi mengakibatkan kemacetan pada beberapa ruas jalan di Palembang.

Untuk itu perlu dilakukan pembangunan infrastruktur dengan penambahn kapasitas jalan yang ada, dalam rangka mengatasi kemacetan selain juga merupakan program rutin peneyelenggaraan jalan nasional Ditjen Bina Marga yang salah satunya adalah jalan lintas timur, dimana duplikasi Jembatan Keramasan dan kelak Duplikasi Jembatan Musi II berada.

Kegiatan pembangunan Dupilkasi Jembatan Keramasan yang saat ini telah diselesaikan pembangunannya oleh Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum melalui tiga tahapan yaitu mulai tahun 2008 sampai dengan 2011 yang bersumber dari APBN.

Total alokasi dana pembangunan Jembatan Keramasan sebesar Rp. 82,51 milyar dengan total panjang jembatan 866 meter.

Beliau juga mengatakan bahwa Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum sebagai penyelenggara jalan nasional bahwa Duplikasi Jembatan Keramasan ini dapat memperlancar arus lalu lintas terutama lalu lintas barat Kota Palembang, dalam upaya mendukung perekonomian kota Palembang dan secara umum mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.

Sumber tulisan : balai3.wordpress.com

Palembang, Kramasan, 0612, Dodi NP

25 June 2012

Renovasi Dermaga BKB Palembang

Hasil gambar untuk Renovasi Dermaga BKB Palembang

Pembangunan dermaga di Benteng Kuto Besak mulai berjalan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Masripin Thoyib mengatakan, selain mempercantik BKB, pembangunan dermaga juga untuk menambah kapasitas dermaga di bawah Ampera.

“Dermaganya dibangun dua lantai,” ujar Masripin, dibincangi seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Palembang, Rabu (19/10).

Pembangunan dermaga itu diserahkan kepada pihak ketiga. Begitu juga pengelolaannya. “Dishub hanya memberikan izin,” kata Masripin.

Beberapa waktu lalu, Chairul Murod, ketua desainer pembangunan dermaga itu mengatakan, di tempat seluas 2 x 1.500 meter persegi tersebut akan disiapkan sejumlah fasilitas. Selain tempat kapal bersandar, akan dibangun pula pusat kuliner khas Palembang.

“Dermaga dibangun dua lantai. Disiapkan pula 20 food court,” ujar Chairul.

Ia memperkirakan dana pembangunan di dermaga senilai Rp 10 miliar. “Itu dari pihak ketiga,” katanya.

Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menargetkan pembangunan dermaga berangka baja itu rampung sebelum SEA Games, November tahun ini.

Dengan begitu, para tamu dari mancanegara bisa berkunjung dan menikmati keindahan Palembang, setidaknya dari dermaga BKB.

Dermaga itu, kata Eddy, kemungkinan dibangun investor dengan sistem BOT (build operate transfer) selama 35 tahun. Setelah itu baru jadi milik pemerintah kota.

”Tapi investor tetap kita kenakan kewajiban membayar sewa perairan, karena sepenuhnya pembangunan di atas lahan milik pemerintah (perairan Sungai Musi),” katanya. (git)

Sumber tulisan : bulletinmetropolis.com

Palembang, Ampera, 0612, Dodi NP

24 June 2012

Gedung Graha Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Sumsel

Gedung Graha Adhyaksa Kejaksaan Tinggi Sumsel yang belum terselesaikan sampai saat ini.
PALEMBANG, Situs hukum - Pemprov Sumsel tetap memberikan kesempatan kepada kontraktor PT Adi Karya melanjutkan pemancangan tiang pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel di Jl Gubernur HA Bastari, Jakabaring. Kendati lahan seluas 2 hektare tersebut masih dipersoalkan warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan, bahkan mengaku belum pernah diganti rugi. Pemprov Sumsel menolak membayar dua kali. Seperti diberitakan sebelumnya, (Senin, 3/1) ekskavator yang akan melakukan pembebasan lahan di lokasi tersebut terhenti karena Aidit (46) yang mengklaim sebagai pemilik lahan menghalangi alat berat itu masuk ke lokasi. 

Namun dengan pendekatan persuasif, akhirnya pemprov Sumsel melalui asisten I Setdaprov Drs Mukti Sulaiman yang hadir di lokasi itu mengajak pemilik lahan duduk satu meja. Melalui Kepala Biro Pemerintahan, Mulyadin Rohan, Selasa (4/1) menggelar rapat dan mengundang Aidit untuk hadir di pertemuan kemarin pagi. Sayangnya, Cholil tidak hadir dan hanya bisa diwakilkan beberapa kuasa hukumnya saja. Namun pertemuan itu tertutup bagi wartawan.

Usai pertemuan, Mulyadin Rohan kepada wartawan mengatakan, pemerintah tetap mengharapkan pengertian kepada warga yang mengklaim pemilik lahan agar tidak mengganggu dan menghalangi pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel. Pemprov Sumsel memiliki bukti sebagai pemilik lahan tersebut karena saat dibebaskan di 1990-1990 yang selanjutnya dilakukan penimbunan tidak ada warga yang mengklaim atau protes. Hanya saja, dari beberapa persil tanah seperti persil tanah 104-109, ada satu tanah yang memang belum dibebaskan, yakni milik Arifin yang mengantongi sertifikat Tahun 1979.

"Hanya lahan Arifin yang belum dibebaskan, dan memang ada catatannya", kata Mulyadin yang menunjukkan peta persil tanah yang akan dijadikan Perkantoran Kejati Sumsel, dimana lahan tersebut statusnya pinjam pakai.

Persoalannya, ungkap Mulyadin, lahan yang diklaim seluas 2,2 hektar dengan surat alas hak 2004, lebih luas dari lahan yang diperuntukan untuk gedung Kejati. Bahkan, di lahan itu juga termasuk lahan milik Arifin hampir satu hektar.

"Lahan itu sudah diganti rugi dan bukti pembayarannya ada. Tidak mungkin Pemprov bayar dua kali di lahan yang sudah dibebaskan karena bisa melanggar hukum", papar Mulyadin.

Kepada Cholil, dipersilahkan mengajukan gugatan ke pengadilan. "Kalau memang pengadilan memutuskan, pemerintah bayar tidak ada masalah karena ada dasar hukum untuk membayar", katanya. Sebelumnya, Cholil menegaskan tanah yang diklaimnya seluas 2,2 hektar tersebut memiliki sertifikat pancung alas.

"Kami juga bayar Pajak Bumi dan Bangunan, juga ada surat dari notaris. Kami akan layangkan surat ke Pengadilan", jelas Cholil.

Agus Belli, kuasa hukum Cholil menegaskan bahwa tanah tersebut diklaim milik kliennya. "Kami ingin diperlakukan secara adil. Kami bersedia mendapatkan ganti rugi", jelasnya. (sin)

Sumber tulisan : palembang.tribunnews.com/

Palembang, Jakabaring, 0612, Dodi NP

23 June 2012

Hotel Majestic Palembang

Hotel Majestic Palembang yang terletak di kawasan Kampus
Hotel bintang satu ( * ) yang terletak di pusat kota jalan sumpah pemuda No.07 ( Kampus POM IX ) Palembang lokasi sangat strategis pusat kuliner dan  Mall terkenal Palembang Square, mall bawah tanah kolam renang lumban tirta gedung olah raga dan perkantoran.Anda akan nyaman istirahat di dalam kamar  ukuran 4 x 6 meter ( Standar ) dilengkapi fasilitas AC,Telepon PABX,air panas/dingin,TV program/parabola, free wifi ,Coffee Shop dan  Mini Market serta Room Service selama 24 jam. Dapatkan Diskon 20% Untuk Makan dan Minum di restoran Hotel.

Layanan Fasilitas Hotel Bintang :
  • 24 Jam Room Service
  • Individu Control Penyejuk Udara (AC)
  • Free Wifi Hotspot
  • Telpon PABX
  • Air Panas dan Dingin
  • TV Program / Parabola
  • Ukuran Kamar 4m x 6m
  • Coffee Shop
Kamar yang terdiri dari 3 jenis yaitu Standard Room, Deluxe Room dan Superior Room dengan total 24 kamar, di mana harga kamar sudah termasuk :
  • Makan pagi untuk 2 (dua) orang
  • Tax & Service 21%
  • Check in time 13 pm dan check out time 12.00 noon
  • Free charge untuk anak di bawah 10 tahun
  • Extra bed sudah termasuk makan pagi untuk satu orang

Majestic Hotel Palembang,
Jl. Sumpah Pemuda No. 07, Palembang, SumSel, Indonesia
Phone: +62-711-353191
Email: info@majestichotelpalembang.com
Website : majestichotelpalembang.com

22 June 2012

Renovasi Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

Renovasi rumah sakit pelabuhan Palembang
 JAKARTA, selaluonline.com- Rumah Sakit (RS) Pelabuhan telah menjadi rumah sakit favorit bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan medis. Kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik PT Pelindo II, atau yang disebut dengan Indonesia Port Corporation (IPC) itu, karena para dokter dan tim medisnya sangat humanis dalam melayani pasiennya.

Selain itu, peralatan medisnya juga sangat lengkap dan sudah terbilang cukup canggih, sehingga pasien tidak khawatir akan dialihkan ke rumah sakit lain dengan alasan kurangnya peralatan medis.

Sekedar diketahui, RS Pelabuhan awalnya hanya untuk pelayanan kesehatan bagi karyawan dan pensiunan IPC berserta keluarganya. Seiring berjalannya waktu, rumah sakit itu kini juga telah memberikan pelayanan kesehatan kepada perusahaan-perusahaan, dan masyarakat umum.      

“Kami menyadari, dengan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan, dapat mendorong kami untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan disemua aspek,” kata Direktur Utama RS Pelabuhan, Susetyo, Kamis (1/6/2012).

Dalam kiprahnya melayani kesehatan masyarakat, RS Pelabuhan telah memiliki empat cabang rumah sakit, yakni RS Pelabuhan Jakarta (RSPJ), Port Medical Center (PMC), RS Pelabuhan Cirebon (RSPC), dan RS Pelabuhan Palembang (RSPP).

“Selain melebarkan sayapnya dibidang pelayan kesehatan, RS Pelabuhan juga membentuk suatu pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (BAPELJPKM),” jelas Susetyo. 

Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, lanjut Susetyo, RS Pelabuhan juga telah melaksanakan program pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit. Diantaranya melakukan renovasi gedung, pembelian peralatan medis yang cukup canggih dan modern, serta meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan medis kepada masyarakat.

“Dari optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pada tahun 2011, RS Pelabuhan berhasil mendapatkan laba diatas 58 persen, dari target pertahun. Dan memiliki laporan pembukuan yang sangat baik,” urai Susetyo, sambil menyebutkan, target itu tercapai karena pihaknya tidak pernah menolak pasein yang datang untuk berobat.

“Meskipun pasien tersebut dari orang yang tidak mampu atau yang hanya berbekal kartu Rakyat Miskin (Raskin), atau Surat Keterangan Tanda Tidak Miskin (SKTM) yang dikeluarkan pihak kelurahan, tetap kami layani dengan baik,” jelas Susetyo

Dalam hal ini, IPC sebagai induk dari RS Pelabuhan, selalu konsisten memberikan dana CSR ke  PT RS Pelabuhan. Dana tersebut disalurkan untuk memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu di sekitar RS Pelabuhan 

“Hampir sama dengan pelabuhan kapal, rumah sakit ini juga memiliki indikator pengukur kinerja seperti Berth Occupancy Ratio (BOR). Dimana tinggi rendahnya volume pasien yang masih bisa ditampung oleh fasilitas tempat dan alat pendukungnya,” jelasnya.

Sekedar diketahui, ukuran BOR di RSPJ mencapai 60 persen, RSPP mencapai 70 persen, PMC 60 persen lebih, dan RSPC juga 60 persen lebih. Kalau saja ukuran BOR sudah lebih dari 70 persen, pihak rumah sakit harus menambah fasilitas baru (kamar rawat inap dan alat-alat pendukung).

“RS Pelabuhan tidak akan menutup kemungkinan akan membangun rumah sakit di daerah lain sesuai kebutuhannya. Tapi khusus para pensiunan dan pegawai IPC, bila diwilayah kerjanya belum ada cabang dari RS Pelabuhan, mereka dapat mengunjungi rumah sakit rujukan yang sudah bekerjasama dengan RS Pelabuhan,” jelas Susetyo. (vike/mangontang)

Sumber tulisan :  selaluonline.com

 Palembang, Boom baru, 0612, Dodi NP

21 June 2012

Rokok Kretek Tjap Sungai Musi

Rokok Kretek Tjap Sungai Musi Produksi PR. FA Sidodadi, Kudus Foto : tristanlangit.multiply.com
Hasil dari browsing dari salah satu blog, didapat rokok merek tjap sungai musi yang di produksi FA. Sidodadi-Kudus,  ini beredar di seputaran wilayah itu juga dan beberawa wilayah yang tidak jauh dari daerah tersebut, di Sumatera Selatan sendiri khususnya di Palembang, rokok ini justru tidak di temukan, kemungkinan peredaraanya tidak mencapai daerah sumatera.

Sejarah Rokok Kretek

Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.

Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering.

Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.

enurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jagung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.

20 June 2012

Angkutan Batubara di Palembang

Angkutan batubara yang terbalik di Jalan Sukarno Hatta pada Minggu (17/06/12)
REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Rapat antara Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membahas angkutan batu bara yang melewati jalan umum di daerah ini akhirnya mempertegas larangan yang diterbitkan melali surat edaran Gubernur Sumsel.

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Rozak Amin dalam rapat, Senin (9/4) menegaskan, “Mengenai ancaman dari pengusaha tambang batang dan pengusaha angkutan batu bara yang tetap akan tetap beroperasi kami tidak takut. Semua harus mematuhi surat edaran Gubernur Sumsel yang melarang angkutan batu bara melewati jalan umum terhitung sejak 1 April.”

Rapat koordinasi di DPRD Sumsel tersebut dihadiri wakil pemerintah kabupaten dan kota serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel juga dari Asosisasi Tambang Batubara, Asosiasi Transportir Batubara dan wakil PT Servo Lintas Raya dan PT Bara Marga Sarana (BMS, dua perusahaan yang membangun jalan khusus angkutan batu bara.

Dalam rapat yang berlangsung di ruang badan anggaran (banggar) DPRD Sumsel, Komisi IV sempat mengecam sikap Wakil Bupati Lahat Sukadi Duadji. Anggota Komisi IV Muhammad F Ridho mengatakan, sikap Wakil Bupati Lahat yang membahas surat edaran gubernur sebagai cermin dari sikap pengusaha batu bara dan angkutan batu bara.

“Saudara wakil bupati sampaikan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap dari pemerintah. Itu cermin sikap pengusaha, yang  bicara pengusaha. Sikap pemerintah itu harusnya bagaimana melaksanakan surat edaran Gubernur Sumsel agar pengusaha mentaatinya,” kata Ridho.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Sukadi Duadji menyatakan, tetap meminta truk angkutan batu bara dibawah 10 ton ke bawah masih tetap boleh melewati jalan umum, dengan meminta bantuan DPRD Sumsel.

Sumber tertulis : republika.co.id

Palembang, AAL, 0612, Dodi NP

19 June 2012

Palembang Expo 2012

Palembang Expo 2012 yang diadakan di Sriwijaya Promotion Center (SPC) pada 15–20 Juni 2012.
PALEMBANG – Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Palembang ke- 1.329, Pemkot Palembang menggelar Palembang Expo 2012yang diadakan di Sriwijaya Promotion Center (SPC) pada 15–20 Juni.

Kegiatan pameran yang diikuti 100 stan lokal dan luar daerah ini dibuka langsung Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra kemarin. Kepala Disperindagkop Kota Palembang Ibnu Rohim mengatakan, Palembang Expo ini memamerkan aneka produk khas dan kerajinan masing-masing kota dan kabupaten.

Peserta yang akan terlibat dalam Palembang Expo terdiri dari BUMN,swasta,dan instansi di lingkungan Pemkot Palembang serta Kabupaten Provinsi Sumsel, termasuk dari luar daerah. “Untuk UKM lokal yang dilibatkan, tentu kami prioritaskan UKM binaan Disperindag yang bergerak di bidang kuliner, suvenir, dan pakaian.Tapi, jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan stan yang ada,”katanya.

Ibnu mengatakan belum bisa memprediksi berapa omzet gelaran Palembang Expo 2012. Mengingat, pada dua bulan sebelumnya lokasi SPC sudah digelar Sumsel Expo, yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Meski demikian, melalui ajang Palembang Expo ini, diharapkan bisa menjadi sarana promosi produk unggulan UKM, pariwisata, dan mitra binaan Pemkot, yang nantinya bisa mengikuti pasar nasional.

Selain itu,kegiatan ini menjadi sarana meningkatkan cinta produk dalam negeri. Diharapkan ke depannya peserta yang membuka stan di Palembang Expo bisa ikut berpartisipasi di event-event nasional, bahkan internasional. “Memang kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang diadakan di pelataran BKB. Kami juga menargetkan pengunjung akan lebih banyak dari Sumsel Expo,”ujarnya.

Sementara itu,ketua panitia acara besar HUT Kota Palembang Eva Santana Putra mengatakan, selain Palembang Expo, berbagai kegiatan lainnya juga akan digelar.Kegiatan itu di antaranya panggung hiburan yang akan dimeriahkan artis-artis Ibu Kota, seperti Azis Gagap, Nunung, Ari Lasso, Republik, serta berbagai atraksi sulap.

“Lomba bidar dan kegiatan yang bisa disaksikan masyarakat umum juga tetap digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang pasti akan lebih meriah dan lebih sesuatu dari tahun kemarin,”ungkapnya. yulia savitri

Sumber tulisan : seputar-indonesia.com

Palembang, Jakabaring, 0612, Dodi NP

Sekolah Palembang Harapan

Sekolah Palembang Harapan yang di bangun di eks Indoor basket lumban tirta yang pembangunannya di mulai pada pertengahaan tahun 2011.
Sekolah Palembang Harapan (SPH) adalah sekolah dari tingkat tingkat TK – SMA dengan kurikulum Nasional Plus. SPH didirikan dengan visi “Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan yang Berpengetahuan Sejati, Beriman Teguh, dan Berkarakter Mulia” dan misi “Menyelenggarakan Pendidikan Holistik yang Berkualitas Atas Dasar Iman yang Teguh, Untuk Menghasilkan Pemimpin Masa Depan yang Memuliakan Tuhan”.

SPH mengusung konsep pendidikan holistik, pendidikan dimana tidak hanya ilmu pengetahuan yang diberikan kepada peserta didik, tetapi juga membekali mereka dengan pendidikan secara menyeluruh, termasuk pengembangan karakter mulia, kecerdasan emosional dan spiritual, kemampuan bersosialisasi, serta watak yang peduli terhadap kesehatan fisik dan mental.

Sekolah Palembang Harapan memberikan kesempatan dan menyampaikan bentuk apresiasi kepada murid-murid berprestasi untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional di SPH melalui program beasiswa yang terbagi dalam 3 kategori: Kategori Prestasi Akademik, Prestasi Olahraga & Seni, dan Kategori Kondisi Ekonomi Terbatas.

Syarat Pendaftaran Beasiswa
Menunjukkan prestasi yang konsisten di sekolah selama 3 tahun berturut-turut:
a. Nilai Bahasa Inggris di rapor : 8,5
b. Nilai Matematika di rapor : 8,5
c. Nilai rata-rata semua pelajaran : 8,5
Lulus tes beasiswa Sekolah Palembang Harapan
Lulus wawancara (calon siswa dan orangtua)

Pemberian Beasiswa
Pemberian beasiswa dibagi dalam 3 tingkatan: Platinum (100%), Gold (75%), dan Silver (50%), mengacu kepada hasil tes beasiswa dan wawancara murid dan orangtua.

Beasiswa diberikan kepada siswa Grade 10, 11, 12. Untuk siswa Grade 10 & 11, beasiswa diberikan hingga siswa menyelesaikan Grade 12, dengan evaluasi hasil belajar pada setiap akhir tahun ajaran.

Kelanjutan Pemberian Beasiswa
Penerima beasiswa harus mencapai minimum nilai 8,5 untuk semua bidang studi, bila penerima gagal mencapai nilai tersebut, pemberi beasiswa berhak menghentikan pemberian beasiswa untuk tahun berikutnya.

Prosedur Pendaftaran Beasiswa
1. Membeli dan mengisi Formulir Pendaftaran
2. Melengkapi semua dokumen yang disyaratkan.
3. Mengikuti tes masuk dan interview (jadwal tes akan diinformasikan lebih lanjut)
4. Orangtua calon penerima beasiswa wajib mengikuti Open House
5. Syarat dan ketentuan berlaku, keputusan panitia beasiswa SPH tidak dapat diganggu gugat.

Dokumen Pendaftaran Beasiswa yang Diperlukan
1. Fotokopi rapor, minimal 3 tahun terakhir
2. Fotokopi akte lahir
3. Fotokopi kartu keluarga
4. Pas Foto berwarna 3x4 (3 lembar)
5. Surat Pengajuan Beasiswa yang ditandatangani orangtua
6. Siswa membuat tulisan dengan tema: "Mengapa Saya ingin Bersekolah di Sekolah Palembang Harapan dan Mendapat Beasiswa"sebanyak minimal 300 kata dalam Bahasa Indonesia (tulisan tangan asli siswa)
7. Sertifikat atau piagam yang mendukung prestasi siswa
8. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan di luar kegiatan akademis (musik, olahraga)
9. Surat rekomendasi (guru/kepala sekolah/guru BP/pendeta/pastur)
10. Fotokopi PBB tahun terakhir (sesuai tempat tinggal sekarang)
11. Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir (sesuai tempat tinggal sekarang)

SEKOLAH PALEMBANG HARAPAN
Kompleks Lumban Tirta
Palembang Sport and Convention Centre
Ilir Barat 1, Palembang
0813 11 22 0493
0812 8888 7189
www.sekolahpalembangharapan.com

Sumber Tulisan : sekolahpalembangharapan.com

Palembang, POM IX, 0612, Dodi NP

18 June 2012

Pempek Kerupuk/Pempek Keriting

Foto : cookpad.com
Pempek kerupuk merupakan salah satu jenis pempek yang digemari. Begini cara membuatnya secara tradisional. Tentu saja disiapkan adonan dasar pempek, campuran ikan segar dan sagu, atau lebih lengkapnya bisa lihat resep bahan dasar pempek.

  • Campurkan ikan dan sagu lalu di uleni sampai rata dan tidak terlalu lengket di tangan.

adonan dasar pempek  kemplang pempek cek dung
  • Setelah merata gunakan pirian kuningan (kalau jaman dahulu menggunakan pirian dari batok kelapa yang dilubangi🙂, namun memakai pirian kuningan termasuk tradisional loh ). Tekan diatas adonan perlahan sampai dengan adonan pempek memasuki lubang berbetuk seperti mie.

Kemplang Pempek kerupuk Cek Dung
  • Setelah dirasakan cukup, miringkan pirian sehingga adonan pempek yang telah berbentuk mie tergantung dan diambil dengan tengan. Lalu dirapikan bentuknya perlahan.

 kemplang-pempek-kerupuk-cek-dung-2     kemplang-pempek-kerupuk-cek-dung-3
  •  Letakkan pempek kerupuk yang telah jadi di anca (semacam anyaman bambu berbentuk bulat) untuk dikumpulkan dan kemudian di kukus sampai masak. Bisa juga langsung di rebus. Selamat menikmati.

Tips :

  • Untuk pempek keriting yang dikukus hasilnya pempek keritingnya lebih kering dan enak.

Hut Kota Palembang Ke 1.329 #1

Lomba perahu hias dan bidar prestasi yang di adakan di perairan sungai musi (17/06/12)
Seperti tahun-tahun sebelum nya setiap Hut kota Palembang kegiatan perahu hias dan bidar prestasi ini merupakan agenda rutin tahunan, yang merupakan salah satu bentuk dari pelestarian kesultanan Palembang. Berbagai perahu hias mengarungi sungai Musi yang merupakan perahu-perahu partisipasi dari intansi terkait.

Sejumlah perahu hias ambil bagian pada lomba perahu hias memeriahkan HUT ke-1329 Kota Palembang tahun 2012, di Sungai Musi, depan Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (17/6/2012). Selain perahu hias juga digelar lomba bidar prestasi.

Begitu juga dengan bidar prestasi yang di ikuti oleh peserta-peserta dari kota Palembang ataupun luar kota Palembang seperti Ogan ilir. Acara yang dihadiri oleh Walikota Palembang H Eddy Santana Putra, Wakil Walikota H Romi Herton serta sejumlah unsur Muspika dan kepala dinas di lingkungan Kota Palembang ini mendapatkan atusias dari warga kota Palembang hal ini dapat di lihat dari penonton yang sudah sejak dari pagi memadati plaza Benteng Kuto Besak  ataupun yang sengaja menyewa "Ketek" hanya untuk menyaksikan acara perahu hias dan bidar prestasi ini..

Palembang, BKB, 0612, Dodi NP

17 June 2012

Hut Kota Palembang Ke 1.329

Hut Kota Palembang ke 1.329 ( 17 Juni 684 - 17 Juni 2012)
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mempersiapkan beragam acara untuk memeriahkan hari jadi Kota Palembang ke 1329. Setidaknya, 20 kegiatan akan digelar untuk memeriahkan hari jadi Palembang. Sementara malam pucaknya akan dimeriahkan tim dari OVJ dan sederetan artis papan atas seperti Demian dan Ari Lasso.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya Palembang Expo 2012 yang akan diadakan di Sriwijaya Promotion Center (SPC) pada 15-20 Juni mendatang dengan diramaikan sebanyak 200 UKM lokal dan luar daerah. Kemudian festival kesenian islami yang digelar 15 Juni di SMK 3, Ziarah ke Makam Kawah Tengkurep tanggal 13 Juni, sepeda santai 16 Juni, dan Zikir akbar 15 Juni.“Dari berbagai kegiatan tersebut, 2 kegiatan diantaranya jalan sehat dan lari 5 km serta pemilihan BGP sudah dilaksanakan”, kata Kabag Umum Setda Kota Palembang, Raimon Rauli, Minggu, (10/06).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang Ibnu Rohim mengatakan. Untuk kegiatan Palembang Expo akan memamerkan aneka produk khas dan kerajinan masing-masing kota dan kabupaten. Peserta yang akan terlibat dalam Palembang Expo ini terdiri dari BUMN, swasta, dan instansi di lingkungan Pemkot Palembang serta Kabupaten Provinsi Sumsel, termasuk dari luar daerah. “Untuk UKM lokal pihaknya melibatkan UKM binaan Disperindag yang bergerak di bidang kuliner, souvenir, dan pakaian.

Saat ini tercatat sudah 115 UKM yang mendaftar,” katanya. Sebelumnya, Ketua Panitia Acara Besar HUT Kota Palembang Eva Santana Putra mengatakan selain Palembang Expo berbagai kegiatan lainnya akan digelar. Diantaranya yaitu panggung hiburan yang akan dimeriahkan oleh artis-artis ibukota, diantaranya Azis Gagap, Nunung, Ari Lasso, Republik, serta berbagai atraksi sulap. Di sisi lain, gelaran lomba bidar dan kegiatan yang bisa disaksikan masyarakat umum juga tetap digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.“Yang pasti akan lebih meriah dan lebih sesuatu dari tahun kemarin,” katanya.(hilmy)

Sumber tulisan : sumselpost.com 

Palembang, BKB, 0612, Dodi NP

16 June 2012

Hotel Malaya Palembang

Hotel Malaya saat ini
Hotel malaya yang merupakan salah satu bangunan yang terletak di Jalan Ali Ghatmir (dulunya bernama Jalan Karang Kuang diambil dari sungai yang melintas di jalan tersebut , sedangkan  Ali Ghatmir sendiri di ambil dari nama salah satu ketua DPR di Palembang) yang di bangun sekitar tahun 1940 atau 50an ini, merupakan hotel kelas melati yang masih berfungsi sampai dengan saat ini.

Hotel yang memiliki 30 kamar ini secara bentuk bangunan hampir mirip seperti eks hotel Aman ( Sailendera Institute / Kursus Sailendra, dengan balkon di lantai dua menjadi ciri khas bangunan tempo dulu ( lihat hotel riau) di Palembang.

Di sekitar Hotel malaya ini banyakdi temui bangunan-bangunan tempo dulu seperti di samping kiri bangunan tersebut bangunan tahun 30 an yang di di lantai 1 terdapat percetakan yang cukup terkenal pada saat itu begitu juga di seberang bangunan tersebut atau di samping PT. Kodja Bahari juga terdapat bangunan bangunan tua lainnya. 

Di dekat hotel melati dua terdapat Lorong kedipan yang secara tutur di katakan bahwa tempat lahinya tempat keluarga Pangeran Dipokesumo (zuriat dari Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago) walaupun pada saat Admin melakukan penelusuran kesana sudah tidak ada lagi orang yang tahu di mana tempat yang pastinya, sedangkan tidak jauh dari lorong kedipan terdapat lorong Masawa : dimana lorong ini di ambil dari salah satu suku kabilah Arab Al Masawa salah satu rumpun Ba Alawi (Alawiyyin) yang mendiami lorong tersebut.

Palembang, 13 Ilir, 0612, Dodi NP