10 July 2009
Teropong Pilpres 2009 di Palembang #2
Spanduk yang di pasang menjelang 2 hari sebelum pemilihan muncul setelah ada keputusan bahwa pemilih boleh menggunakan KTP & KK jika tidak terdaftar di DPT.
Tropong Pilpres 2009 di Palembang
Beginilah baliho yang tepasang di bundaran air mancur di mana 2 kandidat calon presiden yang berkompetisi dapat terlihat jelas yang terpasang di saat kampanye pilpres beberapa waktu yang lalu.
07 July 2009
Kolam Air Mancur Palembang Saat Surut
Seperti inilah kondisi dari Kolam Air mancur yang merupakan titik nol kota ini saat surut pipa-pipa yang bertugas sebagai penyemprot air bisa tampak dan air pun tidak setinggi biasanya.
Bundaran air mancur Palembang ini sudah ada sejak tahun 1970-an.
Dibangun persis di depan Masjid Agung Palembang, sekaligus menandai
kilometer nol kota Palembang. Telah mengalami beberapa renovasi
dengan menambahkan lampu warna-warni yang dinyalakan setiap malam. Air
mancur yang menyembur ke atas mengkilap ditaburi sorot lampu. Tempat ini
wajib anda kunjungi.
Agen Buah 7 Ulu Palembang
Sekarang kawasan yang menjadi tempat agen buah di sepanjang pangkal Proyek 7 ulu sudah bersih sejak di keluarkannya ketetapan bahwa agen buah harus menempati tempat baru di kawasan jakabaring, sehingga sudah beberapa hari melintas di sana tidak tampak lagi kemacetan dan tumpukan buah yang sering terlihat di sana.
06 July 2009
Liburan Ke Museum SMB II Palembang
Libur sekolah yang sedang di jalani oleh para pelajar, salah satu tempat yang menjadi tempat kunjungan adalah Museum SMB II, di masa seperti sore minggu kemaren banyak pelajar yang di temani oleh guru dan orang tua berkunjung ke salah satu muesum ternama di kota ini.
Sejak awal berfungsi sebagai kantor residen Belanda tetapi sejak tahun 1947 s/d tahun 60-an gedung ini dikuasai Kodam sbg kantor Kodam II Sriwijaya, dan dari awal tahun 60an sampe 70an gedung ini berubah fungsu sebagai RINDAM (Resimen Induk Kodam ).
Miniatur Piala Copa
Miniatur piala copa yang terpasang sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan Final Copa yang di pasang di simpang 5 A Rivai merupakan bentuk keinginan besar untuk memenngkan final tersebut, walaupun pada kenyataan nya kita bisa memenangkan dengan sedikit "cedera" kompetisi tersebut, tetapi hal tersebut tidak membuat semangat sepakbola negeri ini luntur "Bravo sepakbola Indonesia".