Melihat modifikasi dari transport yang bernama "Becak" ini lumayan unik dengan mengusung mesin genset bermerek cina ini, lumayan ngebut juga walaupun saat mau nanjak jembatan Ampera agak sedikit lambat, tetapi di kawasan Dempo sudah ada beberapa unit yang menggunakan becak seperti ini.
31 March 2009
Pameran Gingseng Di PTC
Pameran yang termasuk unik ini menampilkan produk "Gingseng", dimana produsen dari Malayisa ini mengemas gingseng kering dengan kemasasan yang menarik terlihat kalau harga yang di patok cukup mahal dari kisaran 2 - 31 Juta, tetapi berdasarkan khasiat yang di milikinya gingseng masih menjadi konsumsi masyarakat kelas atas.
Asrama Haji Lama / Wisma Prodexim Palembang
Wisma Prodexim Palembang |
Tempat yang dulunya merupakan Eks Asrama Haji ini, berubah fungsi sejak pengalihan asrama haji di KM 10, dimana Eks Asrama Haji ini berubah menjadi Wisma Prodexim yang merupakan salah satu Perusahaan Milik Daerah, tetapi saat ini setelah Prodexim sudah "Sekarat" wisma ini tampak tidak terawat dan di biarkan padahal kalau di kelola bisa jadi penginapan murah dan tempat Diklat.
Harga mulai dari Rp. 25.000 per pax
Silakang langsung hub kami di 0813-6744-3008 dengan Aldi Mauludi
atau e mail kami di : wismaprodexim-plbg@gmail.com
web site : http://wismaprodexim-palembang.blogspot.com/
Masjid Lawang Kidul Palembang
Masjid ini dibangun tahun 1310 H oleh Kyai Merogan (Mgs. H. Abdul Hamid Bin Mgs. Mahmud) dengan menggunakan biaya sendiri. Sebagai seorang ulama yang memiliki pandangan kedepan beliau mendirikan Rumah Allah SWT dengan membuat pernyataan tertulis disebut "Najar Mujal Lillahi Ta'ala" naskah tersebut tertanggal 6 Syawal 1310. Masjid Lawang Kidul berada di tepi Sungai Musi daerah Seberang Ilir Kelurahan 5 Ilir.
pendiri masjid itu wafat tetapi sampai dengan saat ini tetap ramai dikunjungi orang karena makam beliau dilokasi Masjid Ki Merogan dianggap keramat dan ada beberapa kisah menarik pada saat beliau masih hidup.
Kisah tentang ikan
Seorang pedagang ikan dari OKI membawa ikan untuk dijual di pasar ikan di Palembang. Mendekati kota Palembang, si Pedagang tiba-tiba menyaksikan ikannya dalam keadaan mati dan dia akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Tiba-tiba ia teringat kemasyuran Ki Merogan untuk meminta nasehat, setalah tiba, belum sempat berkata, Sang Kyai menegur, kisanak ikan-ikan yang berada d perahumu tidaklah mati. Insya Allah ikanmu hidup juallah ke pasar dan hiduplah serta peliharalah keluargamu baik-baik. Benar saja tiba di perahu dilihatnya ikan yang dibawanya dalam keadaar hidup.
Cerita lain tentang ikan dari dari seorang penduduk yang ingin membuktikan kekramatan Ki Merogan dengan melepas seekor ikan besar sambil berucap "hai ikan pergilah engkau menemui Ki Merogan sebagai hadiah dariku" beberapa hari kemudian dia menemui Ki Merogan di masjid Merogan, sebelum sempat mengutarakan maksudnya Sang kyai menyapa lebih dulu dan berkata bahwa kirimannya sudah diterima.
Zikir merogan
Beliau mengajarkan zikir dengan cara unik yaitu bila beliau mengajar ke Masjid Lawang Kidul atau sebaiknya menggunakan perahu sambil berkayuh inilah Kyai mengajak murid-muridnya bersama-sama mengucapkan zikir berulang-ulang dan maklumlah penduduk sekitarnya bahwa Ki Merogan lewat.
Sumber: CBN
30 March 2009
Jembatan Keramasan Update
Jalan R Soekamto - Palembang
Salah satu jalan yang paling banyak titik banjir adalah di kawasan ini Jalan R Soekamto yang bermula dari Simpang sekip ujung dan berakhir di simpang patal hampir setiap hujan selalu di genangi air di 4-5 titik, seperti di depan novotel, di depan Al Furqon, dan beberapa tempat lainnya tetapi kalau di lihat memang jalan ini merupakan cekungan tempat mengalirnya air.
27 March 2009
Hotel Arya Duta Palembang Update
Hotel Arya Duta Palembang |
A Touch of Luxury
ndulge yourself in absolute opulence at Hotel Aryaduta Palembang. Experience first-class comforts inside our more than 170 plush guestrooms, each appointed with a mini-bar, private toilet and bath with shower, soft beds, cable TV, and Internet access.
Our five-star hotel also houses the Grand Ballroom, the largest meeting hall in South Sumatra. This, as well as our function rooms, is the ideal venue for big events. The Kitchen and The Lounge, meanwhile, satiate your craving for delicious meals. Our spa, swimming pool, and other facilities guarantee a delightful stay in the heart of bustling Palembang.
Sourcer Site : www.hotelaryaduta-palembang.com/
Tangga Di BKB
Hotel Riau Palembang
Hotel Riau (Budget Hotel) yang terletak di kawasan Dempo |
Hotel yang nyaris terbakar pada beberapa hari yang lalu, tenyata bangunan hotel yang termasuk bangunan tua ini hampir sama dengan Bangunan Syailendra, saya baru tahu hotel ini banyak di tempati Tauke Karet yang bermalam di sini wajar jika banyak truk yang parkir di halaman hotel ini, dan uniknya hotel ini tangga untuk menuju lantai ke II masih menggunakan Kayu.
Hotel Riau (Budget Hotel) termasuk
salah satu Hotel tua, di Palembang yg beroperasi 3 Nopember 1956, milik H.
Abdurrahman Jln Dempo No.409, sebelumnya sebagai rumah tinggal yg disewakan (kontrakan/kost).
Stiker Baso Palembang
25 March 2009
Pasar Pagi Dan Pasar Tradisional KM 7
Seiring penambahan penduduk maka akan meningkatkan juga kebutuhan masyarakat dan juga tempat untuk memenuhi kebutuhan tersebut di mana seperti di kawasan KM 7 akan di buka Pasar Pagi Dan Pasar Tradisional KM 7 oleh salah satu koperasi di kota ini di mana pasar ini akan menggunakan eks bekas bengkel di kawasan KM 7 tersebut.
Jalan Basuki Rahmat
Angkot Lawas / Angkot Bukit Besar Makrayu
Angkot Rute Bukit Besar - Makrayu yang sering mangkal di samping kantor Pol PP Palembang |
Kendaraan seperti ini pada era 80 sampai awal 2000 an merupakan angkutan pubik yang banyak di gunakan oleh masyarakt untuk jurusan Ampera Bukit, dengan konsturksi kayu di bagian dalamnya, kendaraan ini sampai sekarang masih di gunakan walaupun harus bersaing dengan kendaraan baru saat ini, kendaraans seperti ini banyak di temui di halaman bkb tepat di samping kantor Pol PP kota Palembang.
Warna Angkot : Biru
Jenis Angkot : Kijang Tahun 80-an
Rute : Bukti Siguntang - Jalan Sultan Mansyur - Makrayu
IAIN Raden Fatah Palembang
Kampus IAIN Raden Fatah Palembang |
Sejarah Ringkas IAIN Raden Fatah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah yang kita saksikan wujudnya dewasa ini adalah buah dari bakti banyak pihak yang concern terhadap lembaga Pendidikan Tinggi Islam ini. Agar tapak dan jejak langkah para pendahulu, pelanjut dan pelaksana hari ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi kemudian, maka ide menuliskan sejarah perkembangan lembaga ini sangat signifikan. Berikut ini disajikan sketsa mengenai asal-asul keberadaan IAIN Raden Fatah dan lembaga-lembaga yang pernah ada di dalamnya dalam rentang waktu selama 38 tahun.
IAIN Raden Fatah berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964 Tanggal 22 Oktober 1964 dan acara peresmian pembukaan dilaksanakan pada tanggal 13 Nopember 1964 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Selatan.
Asal-usul berdirinya IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatera Selatan dan dengan IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta serta IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Karena IAIN Raden Fatah merupakan gabungan dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang sudah ada, yaitu Pertama, Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat. Berdirinya fakultas ini digagas oleh tiga orang ulama, yaitu K.H.A. Rasyid Sidik, K.H. Husin Abdul Mu’in dan K.H. Siddik Adim pada saat berlangsung muktamar ulama se Indonesia di Palembang tahun 1957.
Gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan agar umat Islam di daerah ini memiliki lembaga pendidikan tinggi dalam kajian keislaman. Gagasan itu mendapat sambutan luas baik dari pemerintah propinsi maupun peserta muktamar sehingga pada hari terakhir muktamar, tanggal 11 September 1957 dilakukan peresmian pendirian Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat. Kemudian ditetapkan K.H. A. Gani Sindang sebagai Ketua Fakultas dan Muchtar Effendi sebagai Sekretaris. Untuk menyantuni operasional fakultas, setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatera Selatan (Akte Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958) yang pengurusnya terdiri dari pejabat pemerintah, ulama dan tokoh-tokoh masyarakat.
Pada tanggal 25 Mei 1961 Fakultas ini ditingkatkan statusnya menjadi fakultas negeri dengan nama Fakultas Syari’ah IAIN Palembang dengan mengangkat K.H. Ahmad Bastari sebagai Dekan. Fakultas ini cabang IAIN Yogyakarta (sebelumnya bernama PTAIN Yogyakarta) dibawah pimpinan Prof. R.H.A. Sunaryo, S.H sebagai Presiden Al-Jamiah. Kemudian sejak tanggal 1 Agustus 1963 Fakultas Syari’ah tersebut dialihkan menjadi fakultas cabang IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibawah pimpinan Rektor Prof Drs. Soenarjo sekaligus mengangkat Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML sebagai Dekan. Berbarengan dengan dinegerikannya Fakultas Syariah ini diresmikan juga pendirian Sekolah Persipan IAIN Al-Jami’ah dan mengangkat Drs. Ahmad Zaidan Zauhari (pensiun dan sekarang tinggal di Jakarta) sebagai direktur pertama.
Kedua, Fakultas Tarbiyah yang didirikan oleh Yayasan Taqwa Sumatera Selatan. Pada tahun 1963 fakultas ini ditingkatkan statusnya menjadi fakultas negeri dengan nama Fakultas Tarbiyah IAIN berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 86 Tahun 1964 Tanggal 20 Oktober 1964. Ketiga, Fakultas Syari’ah Swasta di Jambi juga ditingkatkan statusnya menjadi fakultas negeri dengan nama Fakultas Syari’ah IAIN berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 86 Tahun 1964 Tanggal 20 Oktober 1964 sebagai fakultas cabang IAIN Raden Fatah. Keempat, Fakultas Tarbiyah Swasta di Tanjung Karang yang dinegerikan menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN sebagai fakultas cabang IAIN Raden Fatah. Kelima, Fakultas Ushuluddin Swasta di Curup yang dinegerikan berinduk ke IAIN Raden Fatah.
Sumber Tulisan : IAIN Raden fatah
24 March 2009
Sirkus Oriental Di Palembang
Helikopter Polisi
Gedung Polda Sumsel di KM 4,5 |
Helikopter yang biasanya di gunakan untuk mengantar dan menjemput tamu negara yang akan berkunjung di Palembang sepertinya saat hari Minggu kemaren juga di gunakan, pernah dulu saat kunjungan SBY ke kantor kami repot untuk membuat Helipad untuk pendaratan heli yang satu ini, dan di detik terakhir justru sang presiden naik mobil BMW, jadi helipadnya ngganggur.....hehehehe.
--------------------
Dolphin, Helikopter canggih milik kepolisian
Dolphin milik United States Coast Guard |
Apa sih yang membuat helikopter dikategorikan canggih ? Helicopter Dolphin menggunakan “Computerized flight management system”, yang mengintegrasikan sistem komunikasi yang berkelas dengan peralatan navigasi. Pada kedudukan sang pilot, sistem ini dapat memungkinkan helikopter melayang stabil pada ketinggian 15 meter diatas sebuah objek. Juga Helikopter ini mempunyai sistem keamanan yang sangat baik pada saat cuaca gelap dan cuaca sangat buruk. (Selama ini hal yang paling membuat jeri penerbang helikopter adalah terbang malam atau terbang dalam cuaca buruk, namun Dolphin bisa mengatasi kendala ini ), hal yang menjadi kelebihan dari Helikopter Dolphin adalah satu – satunya Helikopter yang mempunyai Autopilot yang selama ini kita kenal hanya ada pada pesawat fixed wing . Hal yang unik dari Helicopter ini adalah rotor pada ekornya dengan 11 blades berputar dalam tempat kedudukan ekornya.
Kemampuan
* Kecepatan Maximum: 165 knots, 190 mph (306 km/h)
* Jangkauan: 356 nmi, 409 mi (659 km)
* Ketinggian Maximum: 15,000 ft (4,573 m)
Persenjataan (tambahan apabila diperlukan)
* 1 x 7.62 mm M240 machine gun
* 1 x M107-derived .50-caliber precision rifle
Penggunaan helikopter canggih ini memang dirasakan perlu buat Polri, karena spesifikasinya cocok untuk tugas – tugas Seperti search and rescue, pengawasan pergerakan kriminalitas lintas batas, Terorisme, Drugs Trafickking, People Smuggling, dan Human Traficcking dan memang nyata – nyata telah dipercaya United States Coast Guard (USCG) sebagai Alutsista utamanya.
Walaupun masih tergolong baru dalam jajaran Polisi Udara Polri, Helikopter Dolphin sudah banyak membantu tugas Polri dalam banyak tugas – tugas keamanan dalam negeri, salah satu yang terakhir adalah dalam operasi penangkapan teroris di Aceh. Mudah – mudahan Polri akan semakin Profesional dengan Alutsista yang sesuai dengan perkembangan zaman, selamat !
Sumber tulisan dan foto Dolphin : reinhardjambi.wordpress.com
Gerbang Barat Benteng Kuto Besak Palembang
23 March 2009
Kampanye Pemilu 22/03/2009 #4
Sepertinya anak-anak memang salah satu "Pemanis Barisan" di dalam kampanye, walaupun berdasarkan peraturan ini melanggar tetapi hampir kampanye di setiap partai pasti melakukan pelanggaran seperti ini.
Foto lengkap lihat di Palembang Foto
Kampanye Pemilu 22/03/2009 #3
Entah apa yang di pikirkan oleh bapak yang satu ini di tengah-tengah arena kampanye yang terik dan tumpukan kardus, apakah ia peduli dengan kampanye ini, atau ia kecapekan atau ada hal lain yang ia risaukan....?
Foto lengkap lihat di Palembang Foto
Kampanye Pemilu 22/03/2009 #2
Berkah bagi mereka saat pemilu seperti ini, hampir setiap hari mereka bisa mengumpulkan banyak plastik bekas dari air mineral.
Foto lengkap lihat di Palembang Foto
Kampanye Pemilu 22/03/2009
Dari arena kampanye akbar salah satu partai pemilu yang di hadiri langsung oelh Presiden RI sebagai pembina partai yang berlangusung kemaren di Lapangan parkir stadion bumi sriwijaya.
Foto lengkap lihat di Palembang Foto
21 March 2009
Jalan Jendral Sudirman Update
Kapal Besar Update
Subscribe to:
Posts (Atom)