|
Bus Trans Musi sedang menunggu penumpang di terminal Karya Jaya |
Keberadaan
Bus Rapit Transit (BRT) Transmusi bagi masyarakat
Kota Palembang merupakan bentuk upaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang
mewujudkan pelayanan terbaik di bidang
transportasi.
Bidang angkutan umum yang satu
ini merupakan salah satu program Pemkot Palembang dalam penyelenggaraan
green transportation atau transportasi hijau karena Transmusi merupakan
moda angkutan berbahan bakar gas. Sistem transportasi hijau dari
Transmusi ini sesuai dengan keputusan wali kota untuk menjadikan
Palembang sebagai kota yang bermoto
Green,Clean, and Blue.
|
Kondisi di dalam Bus Trans Musi |
Selain
memberi pelayanan terbaik berupa kenyamanan dan keramahan lingkungan,
dasar program pengadaan transportasi massal Transmusi juga untuk meredam
sekaligus menghilangkan kesan ketidakaturan angkutan jenis bus kota
yang terkadang tanpa memperhatikan aspek keselamatan.
Untuk itu,
Pemkot Palembang menargetkan keberadaan angkutan
bus kota tidak boleh
beroperasi lagi di ruas jalan protokol kota paling lambat akhir tahun
2013 mendatang. Salah satu strateginya tidak memperpanjang lagi trayek
bus kota tapi memperbanyak jumlah unit Transmusi.
Pemkot
Palembang juga menambah sekitar 80 unit armada
bus Transmusi yang
dananya diserap melalui APBD sebesar Rp15 miliar ditambah APBD Perubahan
sebesar Rp25 miliar. Estimasi satu unit Transmusi besar sekitar Rp1,3
miliar.Di samping armada,Pemkot juga menyiapkan SDM terbaik.
Para
awak dan pramugara Transmusi diberikan pendidikan dan latihan khusus
yang bertujuan memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat
pengguna jasa transportasi massal.Adapun operasional Transmusi dimulai
sekitar pukul 06.00-18.00 WIB dengan tarif penumpang sekitar Rp3.000 (Per Desember 2011 berubah menjadi Rp.4.000,-) untuk Route Indralaya atau Pangkalan Balai Rp.7.000,-.
Roundtrip per hari sekitar 6 kali dengan headway sekitar 10-15 menit.
Load
factor Transmusi pun cukup tinggi diangka 75% dengan jumlah penumpang
7.500 orang/hari dan rata-rata penumpang per bulan mencapai 225.000
orang Sistem tiket Transmusi juga dikembangkan dengan menerapkan smart
card atau kartu pintar.
Selain itu, dikembangkan Intelligent
Transport System (ITS) melalui pembuatan traffic control room yang dapat
melakukan kontrol terhadap operasional Bus Trans Musi maupun kondisi
lalu lintas di Kota Palembang. Sarana pendukung lainnya seperti halte
juga terus dipersiapkan dengan rincian halte dibangun menggunakan
APBD Kota Palembang dan sisanya dibangun pihak ketiga.
Sebanyak 60
halte yang dibangun berada di kawasan Seberang Ulu dan sebagian lagi
berada di daerah Seberang Ilir dengan rincian 20 halte dibangun di
koridor Plaju-Kertapati, 20 halte di koridor Jakabaring-PS
Malldansisanya diSeberangIlir. Program angkutan massal ini sesuai dengan
apa yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan.
Pembangunan
halte busnya sendiri tergolong
prosesnya cepat. Walaupun konsepnya seperti
busway di ibu kota tapi nggak
sepenuhnya dibuat sama persis. Jalur jalan Trans Musi ini sama seperti jalur
kendaraan umum lainnya, dia nggak punya jalur khusus. Bedanya Trans Musi ini
memberikan kenyamanan menggunakan jasa angkutan umum. Sebenarnya proyek ini
untuk menghilangkan bus kota yang ada di Palembang. Secara berkala setiap tahun
bus yang habis masa trayeknya maka nggak boleh diperpanjang lagi.
Ini merupakan kewajiban pemerintah untuk
menyediakan angkutan umum dengan penerapan Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Tujuan pengembangan angkutan perkotaan adalah bagaimana angkutan
umum menjadi pilihan dan idola masyarakat dalam bertransportasi.
Sumber Tulisan :
Sindo
Koridor Reguler
Harga: Rp 4000
1. Koridor 1: Ampera – Alang-Alang Lebar
2. Koridor 2: Sako Kenten – Palembang Indah Mall (PIM)
3. Koridor 3: Jakabaring – Palembang Square (PS) Mall
4. Koridor 4: Plaju – Terminal Karya Jaya
5. Koridor 5: Bandara SMB II – Alang-Alang Lebar
6. Koridor 6: Pusri - Palembang Square (PS) Mall
Next : Koridor 7 Bandara SMB II - Bukit
Koridor Khusus
Harga: Rp 7000
1. Koridor Pangkalan Balai: Alang-Alang Lebar – Pangkalan Balai
2. Koridor Indralaya: Terminal Karya Jaya - Indralaya
Next : Koridor khusus CBD (Central Business District)
Airport Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II - Masjid Agung - IP - PIM - PS dan CBD lainnya
Trans Musi, Terminal Karya Jaya, 0412, Dodi NP