CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

14 September 2015

Kue Mentu / Bongko Mento

Untuk membuat kue ini kalau kita baca resepnya memang agak sedikit rumit, serumit-rumit sebuah resep kue pasti tidak akan merasa rumit kalau kue itu merupakan kue kesukaan seseorang.

Untuk kita ketahui bahwa kue mentu ini sebenarnya sering di buat sebagai kue saat buka puasa atau sebagai kue takjil di bulan Ramadhan, seberapa hebat seorang wanita tapi jika tidak bisa membahagiakan seorang suami dengan membuat sesuatu yang bisa membuat dia senang paling sederhana dengan membuat kue kesukaannya  atau memasak makanan yang menjadi favoritnya maka tidak bisa di katakana sebagai wanita hebat kalau sesuatu itu tidak bisa di lakukan, karena dalam kehidupan berumah tangga itu makanan menjadi unsur penting untuk ketahanan rumah tangga seseorang karena jika seorang istri yang pandai mengolah berbagai masakan maka suaminya jarang makan di luar rumah jika suaminya kerja kantoran karena teringat akan masakan istrinya yang sangat sedap.itulah sekilas ulasan tentang kehidupan kita berkeluarga.

Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba buat tentang resep 
kue khas Madura Bongko Mento, walaupun sudah beberapa resep kue dari daerah itu telah adminResep Kue Kering Bagikan kepada anda.

http://resepkue2014.blogspot.com/2015/08/resep-kue-mentu-khas-madura-bongko-mento.html
Kue Mentu / Bongko Mento Kue Mentu makanan yang dibungkus dengan daun pisang, tidak terlalu manis sebab terbalut tepung, di dalamnya ialah pepaya muda diparut dibumbui dengan ikan atau daging kemudian ditumis. Dan makanan ini merupakan makanan tradisional yang selalu disediakan pada saat mengawinkan anak di Palembang

Bahan Kulit :

  • Tepung terigu 250 gram
  • Santan kelapa cair 500 ml
  • Garam  ½ sendok teh
  • Telor 2  butir ( dikocok )
  • Pasta Pewarna makanan secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
  • Daun Pisang untuk membungkus

Cara Membuat Kulit :

Semua bahan di campurkan (tepung terigu, garam dan telur sambil dituangi  santan sampai adonan menjadi kalis atau licin. Kemudian tambahkan 1 sendok makan minyak goreng, aduk rata. Baru kemudian buat adonan menjadi bulatan dadar tipis, bergaris tengah kurang lebih 8 cm atau sesuaikan dengan bentuk dan ukuran wadah cetakannya. Lalu sisihkan.

Bahan Isi:

  • Abon daging sapi / daging ayam giling dan bisa juga daging sapi giling 300 gram
  • Bubuk lengkuas 1 sendok teh
  • Daun jeruk 3 lembar
  • Daun salam 3 lembar
  • Serai 1 batang, ambil bagian hatinya warna putih, terus dimemarkan
  • Garam 2 sendok teh
  • Gula pasir 3 sendok teh
  • Santan Kelapa  Kental 100 ml
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu untuk bahan Isi, haluskan:

# Bawang merah 6 siung
# Bawang putih 5 siung
# Kemiri 2 butir
# Bubuk ketumbar 2 sendok teh
# Bubuk jintan 1/4 sendok teh

Cara membuat Bahan Isi:

  • Tumis dengan minyak Bumbu halus beserta lengkuas, daun jeruk, daun salam dan serai sampai menjadi harum.
  • Kemudian masukkan daging dan diaduk sampai daging berubah warna. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera dan aduk merata. Kemudian tambahkan santan kelapa kental dan aduk sampai santan mengering.

Bahan Kuah Santan:

# Santan Kental 500 ml
# 1 sendok makan tepung beras, larutkan dengan 2 sendok makan air
# 1/2 sendok teh garam
# Masak santan dan garam sampai mendidih
# Didihkan santan serta garam sambil dituangi larutan tepung beras. Aduk hingga kental dan  angkat.

Cara Membuat Kue Mentu/Bongko Mento:

  1. Ambil selembar demi selembar kulit mentu taruh di wadah cetakan/pinggan tahan panas/Loyang alumunium. Diantara lapisan kulit diberi adonan bahan isi sampai merata di wadah cetakan. Kerjakan lapisan demi lapisan sampai adonan kulit tidak tersisa. Lalu siram dengan 1 sendok makan kuah santan kelapa kental, anda beri alas dengan daun pisang untuk dasar pinggan dan pinggirannya Supaya kue mentu tidak lengket dan bisa langsung diangkat untuk disajikan.
  2. Panaskan dandang sampai airnya mendidih lalu kukus kue mentu selama kukus mento selama Kurang lebih 30 menit hingga matang. Dinginkan lalu sajikan.
  3. Jika anda membuat dengan cara lain ikuti langkh di bawah ini :
  4. Ambil selembar kulit lalu beri 1-2 sendok makan adonan isi, lipat kedua sisinya lalu gulung.
  5. Ambil 2 lembar daun pisang, beri dadar yang sudah diisi, lalu siram dengan 1 sendok makan kuah santan, bungkus dengan tusuk dengan disematkan lidi atau diikat dengan tali rafia/benang tebal.
  6. Panaskan dandang sampai airnya mendidih lalu kukus kue mentu selama kukus mento selama Kurang lebih 30 menit sampai matang. .                                           sumber resep : http://resepkue2014.blogspot.co.id/

07 September 2015

Otak-Otak Ikan Tenggiri Bakar



Gambar Otak Otak Ikan Tenggiri Bakar Saus Kacang 

Resep Otak Otak Ikan Tenggiri Panggang atau bakar Sederhana Spesial Asli Enak Banget. Otak-otak adalah makanan pepes ikan dari bangka, Indonesia, Malaysia, dan Singapura kemudian menyebar ke daerah-daerah lain, biasanya terbuat dari ikan tengiri dengan cara dibungkus daun pisang kemudian dipanggang/bakar dan ada yang direbus, kukus dan goreng. Di Malaysia, Muar terkenal dengan resepi otak-otak paling enak. Di Indonesia sendiri otak-otak banyak dijumpai di beberapa daerah sekitar Jalur Pantura atau daerah pesisir. Bagi saya sendiri paling enak otak-otak khas palembang, Sumatera Selatan (SUMSEL). Otak2 ini masih kategori pempek kalau di Palembang yang bisa dimakan dengan saus kacang pedas atau cuko pempek pedes.

Cara memasak otak-otak terbuat dari daging ikan yang diambil dagingnya, boleh ikan tenggiri, ikan bandeng, ikan lele, ikan gabus ruan atau guan, ikan kakap, dll, kemudian dihaluskan dan dibumbui. Selanjutnya, daging ikan tersebut dimasukkan lagi ke dalam kulit ikan yang kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang. Makanan ini dapat dimakan tersendiri atau dengan saus asam pedas atau cuko pedas atau saus kacang seperti batagor. Kadang-kadang dijadikan lauk untuk makan nasi oleh Abang-abang.


Otak-otak ini mirip pepes bisa dikukus ataupun dipanggang atau dibakar ada juga yang digoreng setelah dibakar atau dipanggang otak-otak bisa digoreng namanya berubah menjadi otak otak goreng biasanya menggunakan otak otak kukus atau otak-otak rebus. Sedangkan untuk penggunaan ikan Anda bisa menggunakan ikan bandeng orang-orang gresik dan sidoarjo, Jawa Timur membuat otak-otak menggunakan ikan bandeng, bisa juga dengan ikan tuna, semuanya kembali ke aneka kreasi masing-masing. Berikut resep otak2 ikan tenggiri bakar/panggang dengan cara bikin sendiri di rumah dengan mudah dan praktis, Sedangkan untuk resep otak otak goreng akan dibahas pada artikel selanjutnya.



Gambar Otak Otak Ikan Tenggiri Bakar Cuko Pempek


RESEP OTAK OTAK BAKAR

BAHAN :

  • 250 gram daging ikan tengiri yang dihaluskan, boleh ikan bandeng
  • 100 gram tepung sagu
  • 100 cc santan dari 1/2 kelapa
  • 1 btr putih telur
  • 10 lbr daun kucai diiris halus
  • Garam sesuai selera
  • Lada halus sesuai selera
  • Gula pasir sesuai selera
  • Bumbu penyedap rasa sesuai selera
BAHAN SAMBAL CUKA :
  • 50 gram kemiri digoreng
  • 25 gram kacang goreng
  • 2 buah cabai merah
  • 5 buah cabai rawit
  • 100 cc air matang
  • Garam sesuai selera
  • Gula pasir sesuai selera
  • Cuka sesuai selera
CARA MEMBUAT OTAK OTAK IKAN TENGGIRI :
  1. Campur daging ikan, tepung sagu, garam, lada halus, gula dan santan menjadi satu. Aduk rata dan cicipi rasanya.
  2. Campurkan putih telur dan daun kucai, aduk rata. Lalu bungkus dan gulung adonan tersebut dalam selebar daun pisang (cukup satu sendok makan).
  3. Panggang atau bakar di atas bara api sampai matang.
  4. Haluskan dan campurkan semua bahan untuk sambal kacang.
  5. Sajikan untuk 20 bungkus
sumber : http://carabuatresep.blogspot.co.id/

13 August 2015

Candi Walang, Pemakaman Raja Palembang, Konon Jasad Warga Biasa Tak Bisa Dikubur di Tempat Ini

Candi Walang, Pemakaman Raja Palembang, Konon Jasad Warga Biasa Tak Bisa Dikubur di Tempat Ini
Makam Pangeran Hindi beserta Permaisuri dan sang guru. 
Laporan Wartawan Sriwijaya Post: Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Di area ini terdapat makam sultan pertama dari Kesultananan Palembang Darussalam, yakni Kemas Hindi yang bergelar Pangeran Ratu Kemas Hindi Sri Susuhanan Abdurrahman Candiwalang Khalifatul Mukminin Sayidul Iman.
raja palembang
Silsilah raja di lingkungan Kerajaan Palembang. (Sriwijaya Post/Yandi Triansyah)
Letak pemakaman ini di Jalan Candi Welan Palembang, persis di belakang Pasar Cinde, Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Ada cerita panjang terkait awal mula Kesultananan Palembang Darussalam dan hubungannya dengan kompleks makam ini. Setelah keraton Kuto Gawang dikuasai oleh Belanda. Pangeran Rejek Putra pertama mengungsi ke pedalaman. Namun kekuasaannya diserahkan kepada adiknya Pangeran Ratu Ki Mas Hindi.
Ki Mas Hindi sebagai penguasa Palembang kembali mengikat hubungan dengan Mataram. Akan tetapi Palembang hanya menerima penghinaan. Atas sikap itulah, Palembang kemudian mengambil keputusan, bahwa hubungan ideologis kuktural sudah waktunya dihentikan. Sikap Ki Mas Hindi yang tegas mengangap Palembang merupakan suatu kerajaan yang mandiri, dengan identitas sendiri karena Palembang adalah Palembang bukan Jawa.
Ki Mas Hindi menunjukkan bahwa raja Palembang sederajat dengan raja Mataram. Maka Ki Mas Hindi menggunakan gelar Sultan Abdurrahman bergelar Kholifatul Mukminin Sayidal Imam juga terkenal dengan Sunan Candi Walang. Atas kondisi itulah, yang membuat perubahaan yang besar di dalam kesultanan Palembang.
Mengakibatkan hampir seluruh tata cara dan kebiasaan berubah. Seperti keris, pakai Jawa menjadi pakaian melayu. Aksara Jawa diganti menjadi Aksara melayu (Arab gundul). Hanya bahasa keraton yang masih menggunakan bahasa Jawa, namun untuk rakyatnya sendiri sudah menggunakan bahasa Palembang. Kesultanan Palembang Darussalam yang didirikan Kemas Hindi bertahan sekitar 200 tahun, sebelum dibubarkan kolonial Belanda.
Keberadaan kesultanan ini cukup berpengaruh dalam pengembangan ajaran Islam di Nusantara. Sultan Ratu Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam atau Kemas Hindi menjabat sebagai raja Kesultanan Palembang (1659-1706). Setelah sang pangeran tiada, ia di makamkan di Jalan Jendral Sudirman persis di belakang Pasar Cinde, 24 Ilir Palembang. 
Kenapa pemakaman ini dinamakan Candi Walang? Karena desain kubah tempat sang pangeran di makamkan berbentuk candi dan menjadi tempat favorit belalang hinggap. Sehingga dinamakan Candi Walang. Walang berasal dari bahasa Jawa yang bearti belalang. Makamnya berdampingan dengan permaisuri Susuhunan dan mendiang sang guru Said Mustopa Al Idrus. Serta beberapa putri beliau dan panglima kesultanan.
Namun kondisi pemakaman begitu memprihatinkan. Bagunan asli kubah tempat sang pangeran di makamkan sudah banyak berubah dari awal dibangun. Semua bagian terbuat dari kayu tembesu dan di ukir dengan sayatan ukiran asli Palembang. Tapi sekarang bagunan sudah rapuh, beberapa platfon atas sudah banyak berlobang.
Menurut pengelola makam generasi ke delapan RM Syarifudin kubah Candi Walang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal pangeran Hindi merupakan raja pertama Palembang. Menurut Syarifudin ada ketimpangan perhatian. Pemerintah lebih peduli dengan makam Sultan Mahmud Badaruddin I di kawasan Kawah Tengkurep.
Padahal SMB I merupakan cucu dari pangeran Hindi. Pihak pengelola dan juru kunci hanya berharap kubah yang melindungi kuburan sang pangeran dari terik matahari dan hujan perlu di bagun. Supaya sebagai warga Palembang tidak melupakan sejarah leluhur.
Konon di kawasan pemakan Candi Walang hanya boleh di makamkan orang yang nemiliki keturunan Palembang. Tidak sembarang orang boleh di makamkan di kawasan tersebut. Menurut juru kunci orang yang meninggal tapi tidak memiliki keturunan Palembang maka mayatnya tidak bisa terkubur.
Hal tersebut sudah dibuktikannya beberapa puluh tahun silam ketika ada warga yang meninggal dan rencana mau dimakamkan di sana tapi karena tidak ada keturunan Palembang ketika hendak dikuburkan jenazahnya keluar dengan sendirinya.
Wallahua’lam, terlepas dari benar atau tidak cerita itu, yang pasti pemakaman ini sering dikunjungi peziarah dan kerap dijadikan destinasi bagi peminat wisata religi.

02 July 2015

Tekwan Palembang

Tekwan
Resep Tekwan - Di lihat dari namanya memang hidangan yang satu ini sangat unik dan ada beberapa sebagian orang yang masih asing dengan namanya. Hidangan lezat dan enak ini di namakan tekwan. Hidangan ini di populerkan dari daerah Palembang. Hidangan enak ini di buat dari bahan ikan tenggiri yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Jadi baik untuk tubuh jika anda gemar mengkonsumsinya. Ikan tenggiri ini di olah dan di jadikan bulatan atau bola bola daging. Mungkin untuk bagian wilayah luar Palembang sangat susah untuk mencari hidangan ini, namun anda tidak perlu kuatir. Anda pun dapat membuatnya sendiri dan menyajikannya sesuai dengan selera anda. Bagi anda yang penasaran, berikut akan di jelaskan mengenai resep tekwan yang sangat enak dan nikmat serta mudah untuk di coba.

Tekwan

Bahan :
Ikan tenggiri 300 gram ( haluskan dengan blender )
Tepung sagu 1 sendok makan
Garam 1 sendok teh
Gula pasir ¼ sendok teh
Telur 1 butir
Air bersih
Bahan kuah pada resep tekwan
Udang kecil 100 gram ( di kupas, kerat punggung udang, potong ekornya )
Kaldu udang 400 ml ( dari rebusan kulit udang )
Jamur kuping 10 gram ( di seduh dan di potong potong )
Bunga sedap malam 10 gram ( di seduh dan di ikat )
Bengkoang 150 gram ( di potong panjang panjang )
Garam 2 sendok teh
Gula pasir ¾ sendok teh
Soun 25 gram ( di rendam dan di potong potong )
Cuka ½ sendok teh
Minyak ½ sendok makan ( untuk menumis )
Seledri 1 tangkai ( iris )
Bawang merah ( goreng )
Bumbu yang di haluskan
Bawang putih 4 siung
Merica bubuk ½ sendok teh
Cara membuat bola bola daging pada resep tekwan
aduklah daging ikan secara merata bersamaan dengan garam, gula pasir dan juga putih telur.
Tambahkan tepung sagu, lalu aduk secara merata.
Sendok adonan dan bentuklah menjadi bola bola.
Rebus bola bola ke dalam air yang mendidih.
Tunggu hingga bola bola terapung dan matang.

Cara membuat kuah tekwan
Tumis bumbu halus pada minyak yang telah di panaskan sebelumnya. Tumis hingga muncul aroma sedap dari bumbu tersebut.
Tambahkan udang ke dalam tumisan dan aduk sampai udang berubah warna.
Tuangkan air kaldu dari udang tadi ke dalam tumisan dan masak hingga mendidih.
Masukkan jamur kuping dan juga bunga sedap malam, bengkoang, garam dan gula pasir.
Masukkan soum dan juga cuka.
Aduk hingga matang.
Setelah matang tekwan dapat di sajikan dan di santap.

Resep tekwan ini sangat cocok untuk anda yang hobi menyantap makanan yang berkuah. Akan lebih terasa nikmat jika di sajikan pada saat tekwan masih panas atau hangat. Anda dapat menjadikan makanan ini sebagai makan siang atau hanya sekedar untuk mengganjal perut saja. Rasanya yang lezat dan melekat di lidah ini membuat orang untuk beralih dari masakan yang lainnya. Makanan ini juga cocok di sajikan pada saat berbuka puasa. Kenikmatannya akan lebih terasa saat anda menyantapnya bersama dengan keluarga anda dengan momen yang begitu indah. Cara mengolah bahan dan pembuatannya sangat mudah untuk di coba, jadi anda wajib untuk mencoba masakan yang lezat ini.

sumber : http://kokimganteng.blogspot.co.id/