CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

01 June 2006

Kurban Mang Sobri

Ilustrasi Kambing Untuk Hewan Kurban
Lembaran-lembaran Rupiah sudah di kumpulkan oleh Mang Sobri selama setahun ini dari yang tersimpan di dalam celengan tanah berbentuk ikan, segurat senyum terukir indah di wajah mang Sobri dan keluarganya saat rencana berkurbanya pada tahun ini akan terwujud walaupun hanya 1 ekor kambing. 

Mungkin bagi orang lain yang memiliki uang kurban di anggap biasa saja, tetapi bagi Mang Sobri yang hanya seorang penarik becak kurban kali ini sangat luar biasa , karena kurbannya di kumpulkan dari tetesan keringat dari pekerjaannya menarik becak. 

Sudah bertahun-tahun mang Sobri dan keluarganya menjadi penerima kurban, karena memang mang Sobri dan keluarganya bisa di bilang di bawah garis kehidupan yang layak, dimana sang istri juga ikut membantu mang Sobri dengan bekerja sebagai pencuci pakaian di beberapa rumah di tempat dia tinggal dengan penghasilan kurang dari 200 ribu Rupiah sebulan. 

Setiap masjid ataupun panitia pemotongan kurban yang ada di lingkungan tinggal mang Sobri pasti memberikan kupon pengambilan daging kurban untuk mang Sobri dan keluarga, tidak kurang 4 sampi 5 kupon setiap tahun yang ia dapat. Mang Sobri sangat bersyukur karena belum tentu keluarganya sebulan sekali dapat menikmati daging tetapi di bulan Dulhidjah ini lumayan banyak daging yang di dapatkan oleh keluarga mang Sobri. 

Kejadian seperti ini terus berulang sebagai “Penerima Kurban” saat lebaran haji, sehingga tahun kemarin timbul keinginan dari mang Sobri untuk berkurban walaupun tidak yakin akan hal ini di karenakan kemampuan ekonominya yang sangat minim, setelah di kemukakan dengan keluarganya dan kelurganya mendukung, dengan rencana menyisihkan 2 – 3 ribu sehari dan besar harapan mang Sobri untuk mewujudkan niat baik ini. 

Kerja keras di lakukan oleh mang Sobri tidak peduli panas dan hujan, pedal becaknya terus mengayuh ke tujuan utamanya yaitu berkurban, tiap hari juga dia dan istrinya ikut membantu dari hasil mencuci dan mensterika pakaian di lingkungannya tempat tinggal, dengan celengan tanah yang berbentuk ikan yang memang sengaja di siapakan untuk tempat tabungannya terletak di sudut kamar mang Sobri. 

Bukanya tanpa ujian kurban yang di lakukan mang Sobri dalam mengumpulkan uang , seperti anak ke 2 mang Sobri sakit dan harus di Opname, hampir saja uang di celengan tersebut menjadi biaya rumah sakit, tetapi untungnya kartu jamkesmas keburu keluar sehingga celangan tidak jadi di pecahkan. 

Atau saat anak nya yang kecil baru masuk sekolah SD, yang butuh banyak uang untuk beli buku tulis, tas, sepatu dan seragam sekolah yang memang seluruhnya saat ini belum di tanggung oleh pemerintah, tetapi untungnya lagi dana BLT bisa di cairkan, masih banyak kendala-kendala lainnya yang di hadapi oleh mang Sobri tetapi niat yang sudah tertanam sepertinya mengalahkan kendala tersebut. 

Hari ini tibalah dimana mang Sobri dan keluarga memecahkan celengan ikan yang sudah setahun bersama mereka, mereka bergembira saat celengan tersebut di pecahkan dimana dan di hitung selama setahun ini hasil celengan mereka hampir mendekati 1 juta Rupiah, tak lama berselang dengan becak kesayangannya mang Sobri dan anak-anaknya berangkat untuk membeli kambing. 

Sore harinya kambing tersebut sudah di bersihkan dan di beri kembang-kembang di kepala , leher dan tanduknya dan tergantung di lehernya nama SOBRI BIN UJANG, saat keluar rumah banyak anak-anak kecil yang mengiringi kambing kurban mang Sobri tersebut, tahun depan rencananya mang Sobri akan berkurban 2 ekor kambing, insya Allah. 

Kurban merupakan perintah bagi yang mampu dan ingin melaksanakannya, tetapi berkaca dari Mang Sobri malu hati ini yang sudah berkecukupan dan keluasan rizki tetapi berat sekali untuk berkurban, apalagi sekarang banyak cara untuk bisa berkurban seperti arisan kurban ataupun dengan cara lainnya yang bisa meringankan kita untuk berkurban.

semoga semangat mang Sobri untuk berkurban menjadi semangat untuk kebersamaan kita.
“ Ayo Berkurban ”

Terinspirasi dari seorang kuli angkut yang bisa sudah berkurban tahun ini.

No comments:

Post a Comment