CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

08 August 2006

Dakwah Sang Security

Ilustrasi
Anto bukan merupakan orang hebat dan juga terkenal tetapi justru hal yang seperti itu membuat Anto banyak di kenal teman-teman dekatnya, karena si anto ini juga dikenal sebagai penceramah di kalangan teman-temannya. 

Sebagai tenaga pengamanan suatu pabrik pengolahan di kota ini dengan tugas shift 8 jam setiap harinya, Anto bukan Da’i atau pun uztad yang sering melakukan tetapi di adalah hanya seorang lulusan MA (Madrasah Aliyah) yang setara dengan SMA tetapi pendidikan dari dasar yang di ajarkan oleh orang tuannya terutama oleh bapaknya yang merupakan salah satu guru MAN di kota ini. 

Anto kecil dididik dengan disiplin dari kecil pelajaran mengaji di lakukan seusai sekolah dan pada sore hari yang di pelajariya dari seorang usztad yang tinggal tidak jauh dari rumahnya, banyak ilmu yang beliau dapat dari sang guru terutama dengan ilmu agama. Berbeda dengan pekerjaan nya sekarang yang keras dan berurusan dengan yang namanya bahaya, pernah suatu saat dia terpaksa bertaruh nyawa karena ada pencuri yang mencoba menghalangi mencuri bahan baku dari tempat ia bekerja tetap maut belum mau bersahabat dengannya dengan bantuan dari teman-temannya pencuri tersebut dapat kabur. 

Dengan teman-teman yang merupakan “Mantan Preman” yang di pekerjakan sebagai Security awalnya kesulitan bagi si anto untuk beradaptasi dengan kebiasaan teman-teman satu teamnya, dengan lingkungan yang di warnai minuman keras saat jaga, ataupun tidur di saat kerja dan hal-hal yang negative lainnya, di lalui oleh Anto dengan sabar tetapi dengan perlahan an terus merangkul teman-teman, saat jaga buku bacaan kecil selalu terselip di saku baju seragamnya dan begitu juga dengan Al Quran kecil tidak pernah lepas, pernah terlihat saat menjaga pos, sambil membaca buku bawaanya tetapi walau begitu ia tetap waspada. 

Beberapa orang pernah bilang kalau ia sebaiknya menjadi guru agama saja, tetapi hanya di jawab dengan senyuman. Anto sangat mensyukuri pekerjaan sekarang karena walaupun perkejaan yang sulit dan menguras tenaga ia tetap bisa berdakwah di lingkungan terkecil beliau, seperti hari Jumat ini tampak Anto sedang menjadi khotib Jum’at di masjid dalam lingkungan pabriknya. 

Mungkin banyak di antara kita merasa bahwa hidup kita berada di tempat yang salah, pekerjaan yang salah atau pun hal-hal lainya, tetapi pernahkah kita berfikir mungkin itulah yang terbaik yang di berikan oleh Allah ke kita. 


Seandainya kita berada atau melakukan sesuatu yang kita anggap baik belum tentu di hadapan Allah, karena Allah pasti memberikan yang terbaik untuk umatnya, hanya prasangka kita saja kepada Allah yang bertolak belakang.



“ 86….813”

No comments:

Post a Comment