Bubur Kampiun |
Serabi |
Saat libur yang lalu sempat merasakan nikmatnya serabi original yang sudah lama tidak di makan semangkuk serabi dan bubur kampiun (Campuran antara bubur kacang ijo,ketan hitam, ketan putih dan tepung beras) ternyata lumayan enak dan murah, kedua mangkuknya hanya 3 ribu per mangkunya.
---------------------------------------
Asal Mula Nama Bubur Kampiun
Banyak orang tahu Bubur Kampiun
adalah khas dari Ranah Minangkabau. Orang Minang/Padang akrab menyebutnya Bubua
Kampiun. Ditiap sudut Sumatera Barat bisa dijumpai Bubur Kampiun dengan
campuran bahan yang terkadang berbeda, saat ini Bubua Kampiun bisa didapatkan
di kota-kota lainnya di Indonesia. Biasanya Bubur Kampiun disantap untuk
sarapan, tapi pada bulan Ramadhan dijadikan santapan berbuka, rasanya manis dan
legit.
Bubur Kampiun adalah campuran yang terdiri dari: Kolak Pisang, Kolak Ubi, Bubur Sumsum, Bubur Candil, Bubur Delima, Bubur Ketan Hitam, Ketan Putih, dan Srikaya.
Asal mula nama Bubur Kampiun.
Pada awal 1960-an, pasca perang PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, 1958-1961) dimana banyak masyarakat yang masih trauma akibat pergolakan, untuk menghilangkan trauma tersebut dan mengembalikan keadaan/suasana ke kondisi semula maka para Ninik-Mamak/Tokoh Adat dan Masyarakat di desa Jambuair-Banuhampu, Bukittinggi mengadakan beberapa perlombaan. Kegiatannya antara lain: Lomba Layang-layang, Sepakbola, Main Kim, Lomba Kreasi Membuat Pecal dan Lomba Kreasi Membuat Bubur. Perlombaan (Championship) tersebut diikuti oleh semua lapisan masyarakat: Tua-Muda, Laki2-Perempuan, dari anak-anak sampai kakek/nenek.
Dalam perlombaan membuat Bubur bermacam-macam kreasi yang diciptakan oleh para peserta lomba, ada bubur yang ditambahkan Coklat, Keju dan sebagainya. Ada seorang nenek Amai Zona namanya, terlambat datang di tempat perlombaan dan tidak ada persiapan apa-apa, beliau hanya memasukkan bubur-bubur yang tidak habis dijualnya tadi pagi kedalam beberapa mangkok untuk dicicipi oleh para Dewan Juri.
Ketika mengumumkan nama pemenang oleh pembawa acara (seorang anak muda/SMA) dikatakan bahwa Sang Champion (Juara) Lomba Kreasi Membuat Bubur adalah Amai Zona. Ketika ditanyakan pada si nenek apa nama buburnya tersebut, sang nenek dengan bangga dan spontan menyebutnya Bubua Kampiun (Champion maksudnya), maka jadilah sampai sekarang bubur tersebut dinamai Bubur Kampiun, bubur sang juara. (AsrulAgin)
Sumber tulisan : minangforum.com
Resep Bubur Kampiun
Bahan Kolak:
100 gr gula pasir
200 gr gula merah, diiris
6 buah pisang nangka, dikupas dan diiris 1cm
500 ml santan dari 1/2 buah kelapa
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
600 ml air
Bahan Bubur Candil:
100 gr tepung ketan
1/2 sdt kapur sirih, dilarutkan dalam 3 sdm air, lalu saring
1/2 sdt garam
150 gr gula merah, diiris
50 ml air hangat
300 ml air
Bahan Bubur Sumsum:
300 ml santan dari 1/2 buah kelapa
200 gr tepung beras
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
700 ml air
Bahan Ketan Hitam:
400 gr beras ketan hitam, direndam 2 jam
1/2 buah kelapa agak tua, diparut
400 ml air mendidih
Cara Membuat Kolak:
1. Rebus air, daun pandan, garam dan gula sampai mendidih
2. Masukkan pisang, rebus sampai empuk
3. Tuangkan santan kelapa, sambil diaduk sampai mendidih dan matang
4. Angkat dan sisihkan
Cara Membuat Bubur candil:
1. Campur tepung ketang dengan garam, aduk rata
2. Tuangkan air kapur sirih dan air hangat sambil diaduk hingga rata
3. Bentuk adonan menjadi bulat kecil
4. Rebus air dan gula merah sampai mendidih
5. Masukkan adonan bulat kecil / candil kedalam air gula merah yang mendidih
6. Biarkan hingga terapung, lalu angkat dan sisihkan
Cara Membuat Bubur Sumsum:
1. Campurkan tepung beras dan santan, aduk rata
2. Rebus air, daun pandan dan garam hingga mendidih
3. Masukkan larutan tepung beras, aduk hingga kental
4. Angkat dan sisihkan
Cara Membuat Ketan Hitam:
1. Kukus beras ketan hitam hingga 1/2 matang
2. Angkat, lalu siram dengan air mendidih
3. Biarkan hingga air terserap habis
4. Kukus hingga matang, angkat
5. Taburi dengan kelapa parut, lalu sisihkan
Penyajian Bubur Kampiun:
1. Masukkan sebagian ketan hitam, bubur candil dan bubur sumsum ke dalam mangkuk
2. Siram dengan kolak
3. Sajikan
Sumber resep : masakan-resto.blogspot.com
KAlo mau jalan jalan ke pulau kemaro dari mana nyebrangnya.
ReplyDeleteKalo dari jambi, langsung menuju keman? So di pulau kemaro ada penginapannya nggak?
Mohon infonya y.... Ingin sekali saya jalan2 kesana. Terimaksih atas infonya....
Salam Kenal
Eva (p4r4dis4_83@yahoo.com)