CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

25 November 2009

Taman Bermain Di Bawah Jembatan Ampera Palembang


PALEMBANG – Memboyong anak-anak bermain dan berlibur bukan permasalahan besar lagi bagi masyareakat Kota Palembang.

Datang saja ke taman kota yang berada di bawah Jembatan Ampera yang dilengkapi beragam permainan untuk anak-anak.Berdasarkan pantauan SINDO,meskipun panas matahari menyegat pukul 12.00 WIB, tidak sedikit masyarakat Kota Palembang berkunjung ke taman kota di bawah Jembatan Ampera. Terlihat kumpulan anakanak bermain mobil-mobilan bertenaga accumulator dan dinamo.

“Sebenarnya tidak sengaja lewat sini. Ternyata ada permainan mobil-mobilan dan motor-motoran. Jadi saya ajak anak saya untuk bermain,” jelas Heri, warga Bom Baru 3 Ilir yang datang bersama kedua anaknya dan istri. Menurut Heri, keberadaan tempat dibawah jembatan ampera bukan permasalahan yang harus di khawatirkannya. “Dari pada di mall-mall mahal mas! Lebih baik disini cukup terjangkau untuk kami,” katanya. Dia pun merasa terbantu dengan arena permainan yang tersedia.Tak hanya itu, dirinya mudah mendapatkan makanan dan minuman yang disuka.

“Disini cukup nyaman juga dingin dan.Untuk mencari makanan dan minuman tidak susah. Memang biasanya saya suka mengajak anak-anak bermain di mal,tapi mahal karena beberapa menit saja permainan sudah habis,”jelasnya. Ditempat yang sama, Siti, warga Jalur 12, mengaku sengaja membawa anaknya berkujung ke Palembang dan menikmati liburan di bawah Jembatan Ampera. “Memang sengaja mau ajak anak kesini.Kasihan kalau liburan hanya di rumah tidak ada kerjaan.Awalnya saya tidak sengaja kesini dan akhirnya jadi sering berkunjung membawa anakanak,” ucapnya.

Sementara Zainal, pemilik mobil-mobilan di bawah Jembatan Ampera mengaku sudah dua tahun memulai usaha tersebut.“ Memang permainan ini dikatakan moderen tidak juga moderen. Karena hanya pakai dinamo dan accumulator. Tetapi cukup lah membuat anakanak senang dengan berputarputar,” katanya. Dengan hanya memberikan uang Rp10.000, pengujung taman kota bawah Jembatan Ampera dapat menikmati permainan. “Awalnya bisa menempati disini karena sudah izin ke kantor pemerintah pariwisata dan kantor wali kota.

Dari pada tempat ini seram dan tidak ada permainan saya diizinkan. Alhamdulillah tidak sepeser pun keluar uang,”ungkapnya. Dikatakan Zainal, uang yang disediakan dirinya tidak sedikit untuk merintis usaha tersebut. “Saya memiliki lima mobil-mobilan dengan modal awal pertama Rp40 juta. Alhamdulilah sekarang sudah kembali modalnya. Kalau hari biasa sulit mendapatkan uang terkecuali hari libur,” pungkasnya. 

Sumber tulisan : www.seputar-indonesia.com/

No comments:

Post a Comment