CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

16 December 2006

Gesah Cek Mat

Dengan nuansa tahun 80-an di kota Palembang, Bukan “lagu” baru kalau Cek Mat saat pergi kepasar akan selalu terlihat seperti memborong seluruh baraang yang ada dipasar, seperti yang terjadi hari ini sudah sejak pagi ia keluar dengan berbekal handuk kecil dan kantong kresek bermerek “Assoy” yang terselip di kantong jeans cekmat yang lumayan lusuh, tetapi sebelum kepasar Cek Mat singgah dulu ke warung kopi Cek da,  dimana warung kopi tersebut yang terletak tidak jauh dari pasar sekanak
 
“Cek, teh manis separo…….?’ Kata Cekmat sambil makan bakwan goreng yang masih panas, tak lama kemudian datanglah teh manis separo yang di letakan oleh Cek da.
Sambil mengaduk teh manis tersebut Cek Mat bertanya “Cek,  si Ujuk sudah datang belum ?”,

“Belum Cek..”, jawab Cek da singkat.
Sambil menghirup tehnya…..” Ai Cek, alangkah manisnyo teh ini….cuba tambah dengan air lagi ……….?”, kata Cek mat sambil menyodorkan gelas tehnya, dan Cek da dengan sigap menambahkan lagi air di gelas cek mat,……dan kembali cekmat mengaduk air teh manis nya yang sekarang penuh menjadi 1 gelas..dan meminumnya kembali…”Ai, ngapo jadi teh tawar ini…….” Serunya lagi.

“Yang bener bae cek…?’ sahut Cek da
“Iyo ….kalu kurang gulo….cubo tambai lagi, cek…” kata cek mat
dan gelas teh pun sudah berpindah tangan dan di beri 1 sendok gula oleh Cek da……
“Cek cubo tambah sesendok lagi………..” kata cek mat..

“Rugi cek kalau cak ini……….”bersungut cekda  sambil menambahkan sesendok gula ke gelas teh cek mat.

“ Ini baru mantap…..cek…..pas nian rasonyo..” sambil tersenyum cek mat setelah meminum setegukan teh tersebut.

Padahal ini hanya akal-akalan dari cek mat saja di mana karena uang nya hanya cukup untuk  membayar 2 bakwan dan separoh teh tetapi karena akal-akalannya ia bisa minum 1 cangkir penuh teh manis………dasar..cek mat “ ujung lapan lancip”.

Bersambung ke CEK MAT KE PASAR

Dodi NP "Ujung 8"

No comments:

Post a Comment