Martabak HAR yang sudah ada sejak 1947 di Palembang |
Salah satu Makanan khas dari kota ini yang mirip martabak yang di makan dengan kuah mirip kare ini, sudah ada sejak tahun 1947, dan sudah banyak tempat yang menjual makanan seperti ini, dan di sepanjang jalan sudirman sampai Kol H Burlian juga di dominasi oleh keluarga "HAR, mungkin karena sudah melegenda makanan ini menjadi salah satu favorit masyarakat Palembang.
Martabak HAR Palembang merupakan Martabak telur betul-betul cuma
berisi telur. Setelah kulit yang lebar tipis itu dicelupkan ke minyak panas,
segera dituangkan kocokan telur ayam di atasnya. Kulit lantas dilipat seperti
biasa lalu dibiarkan sampai cokelat.
Martabak seperti ini disajikan bersama kuah kental yang terbuat
dari campuran kentang, air, dan rempah-rempah. Nah, martabak serupa ini yang
cukup populer di Palembang adalah martabak Har singkatan dari Haji Abdul Rozak,
sang pemilik yang orang Palembang keturunan India. Letaknya di Jl. Jend.
Sudirman.
Usia kedai ini sudah cukup tua karena sudah berdiri sejak tahun
1947. kedai ini selalu ramai dikunjungi dari siang hingga malam. Tak heran
kalau setiap hari harus disediakan paling tidak 4 peti telur.
Kuah Kare paduan dari daging dan kentang |
Resep pembuatan Martabak HAR
Kulit:
* 450 gram tepung terigu
* 3 sendok makan minyak
* 175 cc air
* 1/2 sendok teh garam
kulit bisa menggunakan kulit lumpia yang sudah jadi.
Isi:* Telur 2 butir
Kuah :
Menggunakan kuah kare tetapi di isi cincangan daging dan kentang (Lihat resep kare)
Petunjuk Pembuatan :
Kulit di bentangkan di kuali datar yang panas kemudian di dalamnya telur ayam atau telur bebek 2 butir, dan tunggu dan angkat jika matang. Dan martabak tersebut di letakan di piring dan di siram dengan kuah kare ataupun di pisah. Biasanya martabak telur disajikan bersama-sama kecap asin yang dengan cabai rawit.
No comments:
Post a Comment