Gharu yang di bakar di depan kelenteng Dewi Kwan Im |
PALEMBANG, Buana Sumsel-
Klenteng Tri Dharma Chandra Nadi atau klenteng Dewi Kwan Im atau dalam
bahasa Mandarin disebut Klenteng Soei Goeat Kiang di jalan Perikanan 10
Ulu Palembang menjadi lokasi perayaan Tahun Baru Imlek.
“Klenteng Chandra Nadi memegang peranan
penting dalam berbagai upacara keagamaan masyarakat Tionghoa. Masyarakat
Tionghoa penganut Buddha, Tao, dan Konghucu, terutama yang mempunyai
leluhur di Palembang selalu merayakan Imlek di Chandra Nadi dan
dilanjutkan ke Pulau Kemaro,” kata Ketua Yayasan Dewi Pengasih Mahmud
melalui bagian logistik Yayasan Dewi Pengasih Budi, Sabtu (13/02/10).
“Persiapan perayaan Tahun Baru Imlek
telah dilakukan selama dua minggu menjelang hari puncak.”Semua
dipersiapkan secara matang untuk menyambut Imlek dan pergantian tahun
macan ini,” kata Budi.
Menurut Budi Selain 1.000 lampion
berwarna merah bergelantungan di sepanjang jalan masuk menuju klenteng
Chandra Nadin. Pada puncak acara, Sabtu (13/02/10) pukul 00.00 Wib
diperkirakan akan ada 1.000 jamaat yang akan datang.
Pantauan Buana Sumsel pada malam puncak perayaan Imlek, ribuan warga Tionghoa yang bukan hanya berasal dari kota Palembang melainkan ada yang datang dari luar provinsi Sumsel, Bahkan dari luar negeri , Menghidupkan kembang api tepat pukul 00.00 Wib, Sehingga langit Palembang yang gelap, tanpa rembulan, dan hujan gerimis menjadi terang. Kilatan kembang api itu terus saja menghiasi langit Palembang hingga pukul 00.30, Minggu (14/02/10) dini hari. Sementara klenteng sendiri tampak terang-benderang lantaran dihiasi 1.000 lampu lampion. (rdn/bra)
Sumber tulisan : http://buanasumsel.com/
No comments:
Post a Comment