Para pemancing tidak hanya bisa kita temui di
atas Ketek ataupun di pinggiran di sungai musi, tetapi pada malam hari para pemancing juga
bisa di temui di atas jembatan Ampera, atau yang sering masyarakat Palembang
menyebunya "Mancing Ulur" di karenan mereka memancing menggunakan
tali pancing yang lumayan panjang.
Umumnya mereka yang senang memancing di malam hari selain tidak panas juga lalu lalang kapal di sungai musi sudah mulai berkurang, biasanya pemancing jenis ini memancing ikan jenis Juaro, patin, baung sungai dan terkadang lele.
Jenis ikan hasil tangkapan ikan kepala batu, udang sungai, Ikan seluang, Ikan Juaro & ikan tikus
sumber foto : http://bombom94.weebly.com/
Para pemancing di sini baru akan memenuhi jembatan Ampera sekitar pukul 23.00 WIB, sebab saat itu lalulintas sungai Musi mulai sepi, sehingga tali pancing mereka tidak ditabrak perahu atau kapal. jika lalu lintas sungai masih rame cukup kasih tanda pada senar pancing,yaitu mengikatkan beberapa kanton plastik/ Kresek pada senar agar dapat terlihat oleh pengemudi perahu.
Para pemancing yang memulai kegiatannya dari atas Jembatan Ampera
Sumber foto : http://fajarcrz.blogspot.com/
Tetapi untuk menjadi pemancing Ulur ini harus banyak menyiapkan umpan, senar pancing kail atau pun pelampung karena kalau nasib sedang sial, bisa saja senar pancing kita terlilit mesin kapal sehingga putus.
No comments:
Post a Comment