Makam Pangeran Madi Angsoko

Sama seperti dua situs sebelumnya, Situs Candi Angsoko merupakan situs dari masa Klasik yang digunakan kembali pada masa Kesultanan. Keletakan geografis situs ini adalah 20°59’ LS dan 104°44’ BT serta termasuk dalam wilayah administrasi Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I. Keadaan lingkungan situs berada di lahan yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya yang berupa pemukiman.

Candi Angsoko merupakan makam Pangeran Madi Angsoka yang berkuasa di Palembang antara tahun 1594 – 1627merupakan putra dari Ki Gede Ing Suro Mudo. Selain Pangeran Madi Angsoka, dimakamkan juga permaisurinya dan ketika meninggal tidak meninggalkan anak. Sehingga tahta diserahkan kepada adiknya bernama Pangeran Medi Kelit Angsoko. Makam Pangeran Madi Angsoko terletak di belakang Rumah Makan Pagi Sore simpang RS. Charitas, Palembang. Sangat disayangkan, kondisi makam ini terlihat sangat minim perawatan, mengingat ini adalah makam salah satu raja Kerajaan Palembang yang bernilai sejarah dan bagian dari perkembangan budaya di kota Palembang. keadaan pemakaman yang berada di tengah-tengah pemukiman padat tersebut dapat dikatakan sudah rusak karena proses pengerukan lahan di sekitarnya untuk pembangunan cungkup makam yang baru. Pengerukan ini juga mengakibatkan makam lainnya yang sejaman dengan makam Madi Angsoka tidak ditemukan lagi (Purwanti 2000: 12).

Sumber : http://www.malaya.or.id/