CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.
Showing posts with label Kapal. Show all posts
Showing posts with label Kapal. Show all posts

20 April 2012

Kapal Feri Penghubung Palembang & Pulau Bangka

Kapal feri yang menyusuri sungai musi dan akan bersandar di Pelabuhan 35 Ilir.

Bangka dan Belitung yang identik dengan kota timah dan memiliki gususan pantai yang menjadi asset pariwisata, dari kota Palembang sendiri untuk mencapai kawasan ini ada beberapa alternatif sarana transportasi seperti :Pesawat, Kapal Feri ataupun kapal cepat.

Seperti foto diatas kapal Feri yang baru datang dari Bangka ke Palembang yang akan bersandar di pelabuhan 35 ilir. Untuk kapal feri merupakan transportasi yang paling murah di bandingkan dengan pesawat terbang ataupun kapal cepat walaupun dengan lama perjalanan kurang lebih 5 - 6 jam, di tambah lagi jika kita ingin membawa sendiri Mobil kapal feri merupakan pilihan yang pas.

Sejarah Kapal Feri di Palembang


Kapal Roda lambung di perairan sungai Musi  tahun 1900 sumber : Kitlv.nl
Pada era 1800-an, pola perdagangan di Sumsel adalah moda angkutan air. Terutama pada tahun 1880, perdagangan di daerah ini –baik dari wilayah pedalaman maupun dari Kota Palembang sebagai sentral dilayani oleh kapal uap, yang lazim disebut Hekwieler atau "kapal roda lambung" atau kapal "Marrie".

Kapal-kapal ini melayari Sungai Musi, Sungai Komering, Sungai Ogan, dan Sungai Lematang membawa barang konsumsi impor. Selanjutnya, di daerah tujuan, barang impor –umumnya berasal dari Sungapura-itu dijual. Dari “pasar” pedalaman ini, pemborong besar pedalaman membeli hasil bumi, terutama karet dan kopi.

Selain untuk sarana pengangkutan kapal ini juga berfungsi bebagai sarana troasportasi penduduk untuk bepergian, dulu dermaga kapal roda lambung ini adalah di kawasan seebelah hulu (Deramga di sebelah hulu yang berada di bawah jembatan Ampera).

Kapal Marrie di Sungai Musi dan Sungai Muara Enim
Sumber :Kitlv
Saat mulai terbukanya akses menggunakan kereta api pada tahun 1927 maka dimulailah persaingan antara kapal roda lambung dan kereta api. Seperti halnya angkutan kapal roda lambung, karet yang dibawa kereta api berhenti di Stasiun Kertapati. Lalu, getah karet itu dibawa dengan kapal kecil untuk “curah” di gudang rakit sepanjang Kertapati-Sekanak.


Memasuki masa 1930-an, angkutan kereta api mulai mendominasi. Akibatnya, para pedagang Palembang pemilik kapal roda lambung mulai mengurangi frekuensi pelayarannya. Kondisi ini diperparah pula oleh krisis ekonomi atau malaise pada era 1930-an, setelah sempat terjadi rubber booming pertengahan 1920-an.

Kapal roda lambung yang biasa melayari Lematang, Ogan, dan Komering mulai berkurang, bahkan nyaris lenyap pada tahun 1937. Bahkan, para penduduk desa, yang biasanya naik ke kapal untuk membeli barang-barang impor, juga berkurang.

Kapal-kapal itu masih dapat bertahan hidup hanya di wilayah Musirawas, yang kala itu belum ada rel kereta api milik ZSS (Zuid Sumatra Staatss-poorwegen).

Palembang, Jembatan Ampera, 0412, Dodi NP

03 March 2010

Kesibukan Di Kapal Jukung di Dermaga 7 Ulu Palembang

Kesibukan kapal jukung di pelabuhan 7 ulu Palembang
kalau di lihat dari dekat seperti inilah aktivitas di atas kapal jukung yang sedang sandar di dermaga 7 ulu, ada yang bongkar muat barang, ada yang sedang menunggu penumpang,ataupun seperti saya yang hanya memperhatiakan aktivitas ini.

Meski angkutan transportasi darat dan sungai mulai dibuat dengan teknologi canggih dan dengan mesin super cepat, tetapi perahu jukung yang terbuat dari kayu bermesin bekas mobil truk atau mesin disel masih dibutuhkan warga.

Perahu jenis jukung ini untuk angkutan sembako dan hasil bumi warga yang bermukim di pinggiran sungai, seperti kawasan Desa Makarti Jaya, Karang Agung, jalur 17, 18 hingga Jalur 20 dan Sungsang.

07 October 2009

Kapal Dan Sungai Musi






Ada keasikan sendiri saat melakukan pengambilan foto kapal-kapal yang sedang melaju di atas sungai musi....seni tersendiri yang indah.

06 April 2009

Tug Boat


Dari dulu ingin sekali mengemudikan jenis kapal yang satu ini, baru sekarang kesampaian saat di tempat kerja walaupun hanya jarak dekat,...i love this machine.

21 March 2009

Kapal Besar Update



Dulu kepengin sekali naik kapal-kapal besar seperi ini terutama kapal-kapal milik PT.pusri yang berwarna biru seperti Ibrahim Zahir, tapi sampai sekarang belum kesampian..paling-paling naik ferry Bakahuni Merak....

12 March 2009

Pengeruk Pasir Di Sungai Musi


Salah satu penyebab kenapa keruhnya air sungai musi salah satunya adalah tingginya tingkat penambangan pasir kuarsa golongan c di sungai ini, seperti di kawasan musi II banyak terlihat kapal pengeruk pasir, saat aktivitas seluruh air di tempat aktivitas juga akan menguning, sama seperti yang saya lihat di depan Pabrik PT Pusri, tetapi tidak di pungkiri kalau kegiatan ini menghasilkan PAD yang cukup besar untuk kota ini.

06 March 2009

Kapal Kayu Di Dermaga Sungai Rendang



Saat di Dermaga Sungai Rendang 13 ilir, banyak sekali melihat kapal kayu / Penes yang sandar disini, memang tidak salah kalau nenek moyang kita dulu adalah pelaut ulung kalau melihat dari struktur kapal kayu seperti ini.

03 March 2009

Membidik Ketek di Sungai



Membidik ketek yang sedang berlayar merupakan sesuatu hal yang mengasikan apalagi jika sama-sama membidik di sungai dan ketek yang kita pakai juga bergoyang terkena ombak, katanya "Panning" teknik memfoto objek bergerak...benar nggak ya...?

27 February 2009

Perahu DPU Palembang



Perahu kecil milik DPU Palembang ini yang sandar di dermaga BKB merupakan perahu yang di gunakan untuk membersihakan eceng gondok dan sampah di pinggirang sungai musi tetapi kalau anak-anak berenang di seputar dermaga BKB sering sekali bermain dengan perahu ini.

25 February 2009

Pelayaran KM Putri Kembang Dadar


Kapal KM Putri kembang dadar yang habis melakukan tour ke Pulau kemaro ini, merupakan salah satu kapal yang di miliki oleh Pemkot Palembang dalam menunjang wisata air di kota ini, tetapi bagus juga kalau di kawasan BKB ini di buka untuk jasa layanan sewa Jet Ski atau bannan boat saya yakin akan banyak peminatnya.

19 February 2009

Kapal-Kapal Besar Di Sungai Musi



Kapal-kapal besar yang banyak "Jangkar" di sungai Musi ini menjadi hiasan indah untuk sungai ini.

18 December 2008

Perahu Naga




Perahu wisata yang sering mengantar wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengarungi sungai musi, memiliki keunikan dengan tampilan "Perahu Naga" hampir setiap minggu perahu ini di pakai biasanya tujuan utamanya adalah pulau kemarao.

17 November 2008

Angkutan Batu Bara Di Sungai Musi




Kalau tidak hati-hati saat pengangkutan inilah sering terjadi kecelakaan dimana kapal akan menabrak tiang dari jembatan Ampera, dengan bobot yang mendekati angka ratusan ribu ton tidak heran kalau tiang jembatan ampera yang sudah beberapa kali di hantam jadi babak belur.

24 September 2008

Karet dan Sungai

Salah satu tug boat perusahaan karet yang membawa karet mentah untuk di olah



Karet yang merupakan salah satu komoditi andalan daerah ini masih banyak bergantung dengan sungai sebagai sarana transportasi baik untuk pengangkutan bahan mentah ataupun produk jadi untuk di ekspor atau di olah sendiri.

02 September 2008

Angkutan Batu Bara





Benda ini yang tekadang menjadi polemik di satu sisi seringya kapal menabrak tiang jembatan Ampera dan satunya lagi adalah ketersediaan energi untuk daerah lain hanya Sungai Musi jalurnya.

22 August 2008

Lomba Perahu Hias

Salah satu perahu hias yang melintas di Sungai Musi



Lomba perahu hias yang di selenggarakan untuk memperingati HUT RI yang ke 63 cukup meriah walaupun kurang banyak di bandingkan dengan Festival Sriwijaya beberapa waktu yang lalu.

11 July 2008

Kapal Jukung Di Sungai Musi





Kapal Jukung yang banyak di sungai musi merupakan salah satu sarana transportasi di mana banyak yang menggunakan kapal ini untuk ke daerah Jalur, Makarti, Telang ataupun Sungsang.

02 July 2008

Kapal Besar Di Sungai Musi




Sungai yang merupakan urat nadi kehidupan menjadi sarana masyarakat Palembang mencari lembaran Rupiah, salah satunya dengan transportasi laut, di mana kapal-kapal besar ini banyak yang hilir mudik sesuai dengan fungsi mereka masing-masing.