CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

04 February 2017

Proyek Pembangunan Flyover di Simpang Bandara


Detak-Palembang.com PALEMBANG – Pelaksanaan pembangunan dua flyover, segera dilaksanakan setelah ditanda tanganinya kontrak kerja di Novotel, Jumat (29/07). Kontrak antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR-RI) dengan PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk, untuk pembangunan flyover Simpang Keramasan dan PT. Modern Widya Technical untuk pembangunan flyover Simpang Bandara-Tanjung Api Api.

Flyover Simpang Bandara-Tanjung Api Api mempunyai panjang jembatan 460.74 meter dengan lebar 17.5 meter. Sementara fly over Simpang Keramasan sedikit lebih panjang dari flyover Simpang Bandara, dengan panjang 650 meter dan lebar 17.5 meter.

Thomas Setia Budi Aden, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Kementerian PUPR-RI mengatakan, Kedua flyover dikerjakan secara bersamaan, dengan lama pengerjaan 610 hari.

“Kontrak flyover keramasan menggunakan biaya Rp220.8 Miliar lebih mahal dibandingkan fly over Simpang Bandara yang biaya pengerjaannya Rp159.5 Miliar, hal ini karena flyover Simpang Keramasan lebih panjang,” jelasnya.

Thomas melanjutkan, permasalahan yang dihadapi, pertama masalah administrasi dan masalah lingkungan. Problem lainnya adalah lalu lintas karena di Simpang Bandara ada pembangunan Light Rail Transit (LRT).

“Perapatan-perapatan yang penting coba kita bicarakan dengan benar. Saya tidak mau selama pelaksanaan proyek mengganggu lalu lintas, kalau menggangu harus sudah kita pikirkan. Kalau ada lajur yang kita pakai maka saya pesan untuk membuat lajur tambahan sementara. saya tidak mau mengganggu lalu lintas, itu sudah standar kita, kalau mengganggu seminimal mungkin,” pesannya.

Ditambahkannya, terkait statemennya pembangunan selesai tahun 2017 karena pesan dari Gubernur. Pada awal 2018 akan ada inspeksi dari Komite Asian Games tentang layak atau tidaknya Palembang menjadi penyelenggara, pihaknya harus siap mendukung.

“Tahun 2017 mungkin belum sempurna, mungkin pagar atau lampunya belum sempurna, paling tidak dengan struktur yang sudah jadi, kita meyakinkan tim dari manapun Palembang khususnya Sumsel secara umum sudah siap menerima kontingen,” optimis Thomas.

Terkait lahan untuk pembangunan kedua flyover ia mengatakan, pembebasan lahan tidak terlalu masalah karena pembangunan di tengah. Pembebasan lahan hanya pada flyover Simpang Bandara sekitar 3.000 meter.

“Lahan yang dibebaskan hanya saluran air dan halaman-halaman ruko, jadi tidak terlalu mengganggu. Secara Undang-Undang tinggal dibayarkan saja. Untuk utilitas sudah kita inventarisir, akan kita tata lebih baik . Utilitas ada gas, listrik, telpon, fiber optik macem macem lah,” jelasnya.

Dikatakannya, terkait persinggungan antara fly over dengan LRT secara teknis belum ada detil, untuk LRT nanti akan sedikit diatas fly over tetapi tidak bertabrakan, akan jejer saja dengan flyover. Detil design belum siap untuk LRT, kalau fly over sudah siap.

“Ada dua lagi yang akan kita bangun di Palembang, flyover Simpang Sekip dan Under Pass untuk Simpang Charitas, tetapi keuangannya belum ada sekarang,” tutupnya.

Sumber tulisan  : https://detak-palembang.com/

03 February 2017

Aksi Bela Ulama 302 di Palembang






SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ribuan umat muslim memadati kawasan Bundaran Air Mancur (BAM) Palembang, Jumat (3/2/2017).

Sambil mengumandangkan kalimat takbir, shalawat serta ‎lafaz-lafaz Allah lainnya, para umat muslim di Palembang nampak antusias mengikuti aksi damai bela ulama atas kasus penistaan ulama yang dilakukan Gubernur Non Aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Mengenakan pakaian serba putih, umat muslim baik laki-laki, perempuan, anak-anak hingga orang tua berbaur bersama untuk menyerukan bahwa Islam merupakan agama yang cinta damai.

Kendati dalam kondisi panas yang sangat menyengat, para peserta yang membawa spanduk serta bendera bertuliskan arab tetap semangat mengikuti aksi damai.

Hingga saat ini para masa terus menyemuti kawasan Masjid Agung Palembang.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ribuan umat muslim yang menggelar aksi damai bela ulama, menunjukan rasa nasionalismenya pada aksi di Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung Palembang, Jumat (3/2/2017).

Para ustad dan kiyai yang berorasi secara bergantian, mengajak umat muslim untuk menjaga keutuhan NKRI.

Para peserta aksi pun secara bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sembari tangan kanan dikepal diangkat ke atas.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Usai melaksanakan salat Jumat berjemaah, ribuan umat muslim menggelar aksi damai yang dipusatkan di Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung Palembang, Jumat (3/2/2017).

Gema takbir dikumandangkan dan solawat pun juga dilantunkan.

Tampak di podium aksi, Ketua FPI DPD Sumsel Habib Mahdi, melakukan orasi dan mengajak umat Islam untuk tidak terpecah-belah.

"Allahhuakbar...Allahukbar...Allahuakbar...," teriak ribuan peserta aksi damai.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kendati mengikuti aksi damai dengan jumlah ribuan orang, namun suasana aksi damai aksi bela ulama di kawasan Masjid Agung Palembang, Jumat (3/2/2017) berlangsung khidmat dan kondusif.

Tak hanya itu, sampah-sampah yang berserakan menjadi perhatian paling penting oleh peserta aksi.

Dalam kegiatan ini nampak beberapa orang bertugas untuk membersihkan dan memungut sampah.

Sekjen FPI Palembang, Habib Mahdi menyerukan kepada seluruh umat muslim yang ikut aksi damai jangan berlaku anarkis dan ikut dalam barisan untuk menjaga keamanan.

"Semuanya harus tertib, aman dan jangan ada tindakan anarkis. Jangan ada sampah berserakan, jangan buat berantakan Masjid Agung. Kita lakukan aksi ini untuk membela ulama tanpa ada maksud lain," tegasnya.

02 February 2017

Jalan Sekanak Di waktu Malam


Lokasi                            : Jl. Sekanak Samping Gedung Jacob Van Den Berg
Waktu Pengambilan      : Selasa, 31 Januari 2017
Jam                                : 20:30 WIB
                                         Lenovo Vibe K4 Note