Perahu Naga yang di ikuti oleh ibu-ibu |
PALEMBANG, KOMPAS.com - Guna mendongkrak kunjungan wisatawan domestik
dan mancanegara, Pemerintah Kota Palembang menggelar Festival Musi 2009
pada 3-6 Desember mendatang. Kegiatan yang dikemas dalam berbagai agenda
kegiatan ini memanfaatkan momen pari wisata akhir tahun yang biasanya
disertai dengan peningkatan pergerakan wisatawan domestik dan
mancanegara.
Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Palembang Apriadi Busri, Rabu (25/11), kepada wartawan di Palembang, pelaksanaan kegiatan Festival Musi 2009 ini sudah melalui berbagai tahap, mulai dari pengamatan, pembahasan, dan perbaikan dari even tahun sebelumnya.
Sejumlah kegiatan pokok dalam Festival Musi 2009 tersebut meliputi Festival Internasional Perahu Naga Internasional, Festival Tari Nusantara dan Pameran Pembangunan Pendidikan. Pemerintah menargetkan ratusan ribu wisatawan bakal datang ke Palembang untuk melihat momen ini.
"Pemerintah berpikir perlu ada kegiatan menarik terutama menjelang akhir tahun. Ini memanfaatkan momen peningkatan pergerakan wisatawan. Motonya, wisatawan datang, maka sektor pariwisata berdenyut," kata Apriadi.
Selain ketiga agenda diatas, even ini juga akan menghadirkan Festival Kuliner Nusantara . Sebanyak 40 stan makanan dan minuman khas daerah di Tanah Air akan meramaikan kegiatan ini. Jika dirinci, sebanyak 22 stan akan digunakan untuk atraksi demo masak di tempat, sedangkan sisanya 18 stan untuk pameran makanan jadi.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Palembang Baharuddin Ali, digelarnya Festival Musi ini juga bertepatan dengan peringatan ke-4 hari Wisata Sungai, sejak di-launching tahun 2005 lalu. Diharapkan, festival ini dapat menarik kunjungan wisatawan ke Palembang.
Biasanya saat akhir tahun kan banyak yang ingin berlibur. Nah kita ambil momen itu. Dengan harapan banyaknya kegiatan ini dapat menarik minat wisatawan baik asing maupun domestik, ke Palembang , jelas Baharuddin, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Bidang UKM pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang Ade Jaya Martin, mengatakan, sebelumnya, even ini bernama Festival Dragon Boat dan tidak berskala nasional.
Namun, tahun ini, untuk pertama kalinya even ini berubah nama menjadi festival Musi dan skalanya berubah menjadi skala nasional. "Untuk ke depannya, rencananya even ini akan menjadi agenda tahunan," sebut Ade Martin, kemarin.
Terpisah, Asisten II Setda Kota Palembang Apriadi Busri mengatakan, digelarnya Festival Musi ini sudah melalui pengamatan dan pembahasan yang mendalam.
"Memang diperlukan banyak kegiatan menarik pada saat menjelang akhir tahun. Nah, kita harapkan festival ini mampu menyedot pengunjung ke Palembang. Sehingga, denyut pariwisata kita akan terus bergerak," kata Apriadi.
Sumber Tulisan : Kompas.com
No comments:
Post a Comment