Kiwalk yang tepat bersebrangan dengan Hotel Swarnadwipa |
Kiwalk, tempat hangout favorit
anak-anak gaul Palembang sejatinya adalah kolam pembuangan? Air limbah dari
rumah tangga dan kucuran hujan, semuanya ditampung menjadi satu di kolam
tersebut. Tetapi ketika ditata dengan baik, kolam tersebut bisa jadi tempat
yang keren buat gaul. Kolam yang dibuat sejak zaman Belanda tersebut, memang
tak hanya bermanfaat sebagai penampung air. Kambang Iwak kini berkembang jadi sarana
hiburan dan rekreasi yang keren dengan nama gaul, Kiwalk.
Pengamat Perkotaan Ir
Ari Siswanto MCRP dari Universitas sriwijaya mengatakan, Pemerintah Belanda sejak dulu sudah memperkenalkan konsep estetika
dalam pembangunan kolam retensi.Misalnya dua kolam retensi peninggalan zaman
Belanda, yaitu Kambang Iwak Besar yang terletak di depan rumah dinas Wali Kota
Palembang, dan Kambang Iwak Kecil di Jalan Teuku Umar.
Masih terus berbenah agar lebih "Cantik" |
Di Kambang Iwak Kecil, hampir sepanjang hari, ada saja orang
yang memanfaatkan kawasan pinggiran kolam itu untuk duduk santai, memancing, jalan,
dan lari pagi. Teduhnya pepohonan di pinggiran kolam, bahkankerap dimanfaatkan
muda-mudi untuk berpacaran.
Sebelum ditata lebih apik tahun 2005 lalu (dulu masih bernama Kambang Iwak Family Park atau KIF Park), Kiwalk juga menjadi ajang gaul beragam kalangan, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Hampir setiap hari, pinggiran kolam dijadikan tempat untuk lari pagi dan jalan-jalan. Letak kolam yang dikelilingi jalan-juga dibangun sejak masa Belanda-menjadikannya sebagai tempat yang strategis dan mudah diakses.
No comments:
Post a Comment