CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

22 December 2016

OM Telolet OM

Video : Youtube

Om telolet om ... ini yang menjadi trending topik beberapa hari ini di medsos baik twitter ataupun facebook karena tidak hanya orang Indonesia yang melakukannya bahkan dari luar negeri pun juga, apalagi banyak ciutan dari DJ terkenal yang menuliskan Om telolet om, awalnya mereka merekam di hp mereka bunyi klakson bus ini untuk di jadikan nada dering... sekarang bisa mendunia seperti ini.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

'Om Telolet Om' Mendunia, Begini Penjelasan Asal Usul dan Artinya


Jakarta - Fenomena 'om telolet om' dan 'bus telolet' menjadi trending topic dunia. Asal-usul dan arti kata telolet jadi buah bibir warga Indonesia, bahkan dunia. Awalnya, musisi ternama seperti DJ Snake, DJ Zedd, bahkan DJ Martin Garrix bercuit lewat Twitter dengan menuliskan kalimat fenomenal tersebut. DJ Snake, DJ Zedd, dan DJ Martin Garrix bahkan mempertanyakan arti telolet dengan memposting "What is Om telolet Om?" 


Lantas, dari mana asal kata telolet tersebut? Ketua Bismania Community Arief Setiawan punya jawabannya. Ia menjelaskan, bunyi telolet yang merepresentasikan klakson bus justru muncul pertama kali bukan di Indonesia, melainkan Timur Tengah. Bunyi itu digunakan untuk mengusir unta yang kerap berada di jalanan.


Kemudian, ada seorang pengusaha yang mendengar bunyi khas tersebut dan membawa 'pulang' ke Indonesia untuk digunakan sebagai klakson bus. "(Bunyi) telolet itu justru aslinya dari Timur Tengah untuk ngusir unta. Di Arab kalau enggak salah. Kemudian setahu saya dulu ada pengusaha, dengar suara itu dipasang di busnya. Tapi waktu itu kan belum banyak yang pakai telolet. Belum jadi viral kan," kata Arief kepada detikcom, Kamis (22/12/2016). Meski baru-baru ini kata telolet populer dari wilayah Jawa, tapi menurutnya asal kata tersebut bukan dari bahasa Jawa. "Itu bukan dari bahasa Jawa. Suaranya saja yang bunyi telolet dan unik," urai Arief.

Kata telolet menjadi viral baru sekitar dua tahun belakangan ini dan dipopulerkan justru oleh anak-anak sekolah. Sebelumnya, mereka tidak menyebut kata telolet untuk meminta sopir membunyikan klakson. 


"Yang minta telolet itu anak-anak yang mau sekolah. Dulu sih malahan mereka bilangnya 'om klakson om'," ungkapnya. 


Arief menjelaskan, di kalangan pecinta bus sendiri, kata tersebut juga sebelumnya tidak terlalu populer dibanding bunyi lainnya. "Baru-baru ini aja kok telolet ramainya. Sebelumnya ada juga klakson bunyinya sreng sreng. Cuma kan enggak banyak yang tahu," imbuh Arief. sumber tulisan : https://news.detik.com

No comments:

Post a Comment