CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

15 December 2016

Palembang Sabet Predikat Kota Udara Terbersih

JAKARTA -  Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kota Palembang. Melalui BLH (Badan Lingkungan Hidup), Palembang berhasil menyabet predikat kualitas udara terbersih untuk kategori perkotaan. Penghargaan tersebut, diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Program Langit Biru 2016.
Kepala BLH Kota Palembang, Tabrani mengungkapkan, keberhasilan meraih poin tertinggi ini merupakan hasil kerja keras bersama. “Selama ini kami sudah berupaya untuk menjaga kualitas udara dengan rutin melakukan uji emisi kendaraan hingga rutin memeriksa traffic country,’’ungkapnya.
Ia  berharap, hal ini dapat memotivasi lagi seluruh warga Palembang untuk menciptakan udara bersih. “Nanti kita akan fungsikan juga alat ukur kualitas udara di Simpang Lima,” lanjutnya. Alat tersebut, nantinya bakal terkoneksi langsung dengan KLHK RI. “Sehingga, mereka bisa memantau langsung kualitas udara di Palembang,” sambungnya.
Dirinya menyebut, evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP) dilakukan untuk 28 kota dari 23 Provinsi. Program tersebut, salah-satunya sebagai upaya menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan.
Walikota Palembang H Harnojoyo melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Dr H Akhmad Mustain, S STP mengatakan,  pesatnya pembangunan Kota Palembang dalam beberapa tahun terakhir,  tak berarti mempengaruhi atau merubah lingkungannya menjadi gersang dengan polusi udaranya buruk.
Terbukti pada penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kota Palembang sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia merupakan kota yang memiliki udara terbersih, yang sebelumnya pernah diraih Kota Palembang pada tahun 2014 lalu. “Alhamdulillah Palembang meraih peringkat tertinggi pada penilaian EKUP 2016,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK MR Karliansyah menyatakan bahwa evaluasi kualitas udara perkotaan di 28 kota dari 23 provinsi di Indonesia ini dilakukan antara bulan Juli sampai dengan November 2016. “Dari 28 kota tersebut, 7 kota metropolitan, 12 Kota Besar, 9 Kota Sedang atau Kota kecil,” jelasnya.
Adapun hasil evaluasi Langit Biru tersebut, diperoleh tiga Kota Langit Biru terbaik untuk kategori Kota Metropolitan, masing-masing Kota Palembang, Semarang dan Jakarta Timur, lalu Kota Besar meliputi Balipapan, Padang dan Surakarta. Sedangkan untuk kota sedang atau kecil, berhasil diraih Jambi, Tanjung Pinang dan Ambon. (rel/chy/via)
sumber : http://www.sumeks.co.id/

No comments:

Post a Comment