Boom kapal Marrie 7 Ulu Palembang 1947 Foto : Palmboom.Divie.NL |
kapal marie
kapal penyeberangan yang menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir
sebelum tahun 1963, foto ini diambil pada tahun 1947.
Foto Boom atau dermaga di kawasan 10 ulu ini sudah tidak ada lagi pada saat ini di karenakan menjadi bagian dari pembangunan jembatan Ampera, pada saat itu kapal marrie merupakan salah satu transportasi penghubung antara seberang ilir dan seberang ulu, jembatan pun yang di miliki baru jembatan Ogan (kertapati) yang di bangun oleh pemerintah kolonial Belanda.
Ada dua jenis angkutan yang ada di sungai musi yaitu kapal marrie (perahu roda lambung) dan perahu tambangan, untuk perahu tambangan sendiri hanya bisa mengangkut perorangan dalam jumlah sedikit sedangkan, kapal marrie (kapal roda lambung) bisa mengangkut banyak penumpang berikut kedaraan baik roda 2 maupun roda 4 , seperti kapal feri pada saat ini. Deramaga seperti ini selain di 7 ulu juga terdapat di kawasan 10 Ulu, 16 ulu, di pasar 16 ilir, kertapati dan tangga buntung tetapi seiring perkembangan pembangunan jembatan Ampera maka boom/ dermaga kapal marrie ini juga tidak di gunakan lagi.
Dirangkum dari berbagai sumber
Ada dua jenis angkutan yang ada di sungai musi yaitu kapal marrie (perahu roda lambung) dan perahu tambangan, untuk perahu tambangan sendiri hanya bisa mengangkut perorangan dalam jumlah sedikit sedangkan, kapal marrie (kapal roda lambung) bisa mengangkut banyak penumpang berikut kedaraan baik roda 2 maupun roda 4 , seperti kapal feri pada saat ini. Deramaga seperti ini selain di 7 ulu juga terdapat di kawasan 10 Ulu, 16 ulu, di pasar 16 ilir, kertapati dan tangga buntung tetapi seiring perkembangan pembangunan jembatan Ampera maka boom/ dermaga kapal marrie ini juga tidak di gunakan lagi.
Dirangkum dari berbagai sumber
kota palembang penuh kenangan ..
ReplyDeletesetuju pak
Delete