Jembatan Ogan Kertapati Palembang |
Jembatan ogan atau jembatan kertapati yang menjadi salah satu ikon kota Palembang sebagai benda bersejarah peninggalan Belanda, dimana memiliki rancangan yang unik dan khas, seperti di Sumatera Selatan Sendiri jembatan yang mirip dengan jembatan ogan ini ada di beberapa tempat dengan konstruksi dan bentuk yang sama seperti di Baturaja, OKU Induk yang terkenal dengan Jembatan ogannya dan di kawasan Lais, Sekayu jembatan yang membentang di atas sungai batanghari leko yang sering di sebut dengan jembatan Teluk Rotterdam.
Untuk kelancaran transportasi ke berbagai daerah di Sumatera Selatan saat itu pihak Belanda membangun jembatan-jembatan seperti jembatan yang tersebut di atas. Yang membedakan dengan jembatan ogan yang ada di kertapati adalah jumlah lengkungannya ada 2 buah sedangkan yang di Sekayu ataupun Baturaja lengkungannya hanya ada 1 buah.
Jembatan Ogan Baturaja
Jembatan Ogan Baturaja
Jembatan yang membentang di Sungai Ogan Baturaja Oku Induk |
Jembatan Ogan Baturaja ini menghubungkan wilayah yang ada disekitar Pasar Lama kearah wilayah sekitar Taman Kota Baturaja. Kehadiran jembatan Ogan I ini memang sudah ada pada Zaman Belanda, jadi memang sudah cukup tua namun masih cukup kokoh. Dahulu lalu lintas kendaraan di jembatan ini bisa dari dua arah yang berlawanan, tetapi sekarang ini tidak bisa lagi, hanya bisa dilalui dari arah Pasar Atas.
Karena dahulunya hanya jembatan Ogan Baturaja inilah yang menjadi akses jalan darat untuk menyeberang. Jalan yang ada diatas Jembatan Ogan ini termasuk Jalan Jenderal Ahmad Yani.Perubahan warna pada cat Jembatan ini sudah beberapa kali dilakukan renovasi dan perawatan dan terakhir kali warna yang di poles seperti gambar yang dimuat diatas,yaitu berwarna merah.
Jembatan Teluk I
Jembatan Teluk Sekayu / Batanghari leko |
Entah kenapa jembatan di sekayu ini di namakan jembatan teluk rotterdam apakah peralatan yang dulu di pakai saat membangun menggunakan peralatan dari Rotterdam, Belanda atau juga walau secara bentuk jembatan teluk I mirip dengan motif jembatan yang ada di Rotterdam Belanda yaitu jembatan Van Brienenoord Bridge yang di resmikan tahun 1990 lebih muda di bandingkan dengan jembatan teluk I yang di bangun di era tahun 1930-an.
Jembatan yang panjangnya sekitar 140 Meter dengan lebar 4 Meter tersebut sejak sekitar tahun 2007 sudah tidak digunakan sebagai jembatan utama karena jembatan pengganti telah selesai dibangun. Jembatan yang sangat bersejarah ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena sudah tidak dilakukan perawatan, pada bagian tengah jembatan sudah banyak lobang-lobang akibat endapan air, padahal jembatan ini merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Kecamatan Lais Musi Banyuasin. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga khususnya para pemuda-pemudi yang berkumpul di jembatan tersebut disaat liburan sekolah ataupun akhir pekan.
Hal Yang Unik Dari Jembatan Ini
Jembatan yang rata-rata memiliki ketinggian sekitar 10 meter dari aspal dasar jembatan atau sekitar 30 meter dari sungai. menjadi unik karena banyak remaja yang menaiki lengkungan jembatan tersebut, baik itu di jembatan ogan Kertapati, jembatan teluk Sekayu ataupun jembatan ogan di Baturaja. Terutama di sore hari pada bulan Puasa sambil menunggu berbuka puasa.
Jembatan yang panjangnya sekitar 140 Meter dengan lebar 4 Meter tersebut sejak sekitar tahun 2007 sudah tidak digunakan sebagai jembatan utama karena jembatan pengganti telah selesai dibangun. Jembatan yang sangat bersejarah ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena sudah tidak dilakukan perawatan, pada bagian tengah jembatan sudah banyak lobang-lobang akibat endapan air, padahal jembatan ini merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Kecamatan Lais Musi Banyuasin. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga khususnya para pemuda-pemudi yang berkumpul di jembatan tersebut disaat liburan sekolah ataupun akhir pekan.
Hal Yang Unik Dari Jembatan Ini
Para remaja duduk di atas jembatan ogan kertapati |
Remaja Yang menaiki Jembatan
Ogan Baturaja
Foto : pasangmata.com
|
Sore hari di Jembatan Teluk Foto : Facebook |
http://anangtamhar.blogspot.com/
https://situsbudaya.id/
No comments:
Post a Comment