CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

21 November 2007

Sejarah Museum Rumah Bari Kota Palembang

Museum Kota Palembang 1935 Sumber : Kitlv.nl

Sebuah rumah limas dari areal museum SMB II di beli oleh pangeran sirah pulau padang, pesirah batun (ogan ilir) dari areal benteng rumah tersebut di pindahkan ke kampong pangeran tetapi beberapa bagian diganti, konon penggantian itu di karenakan pangeran takut kualat, nyatanya kualat datang kas marga habis terpakai sang pangeran sehingga rumah tersebut harus di lelang, pembelinya pangeran puntoh pesirah pemulutan (ogan Ilir) yang memindahkan rumah tersebut ke dusun talang pangeran, tetapi pangeran punto bernasib sama.

Museum Rumah Bari di belakang Museum Balaputradewa di KM 5 Palembang

Melihat itu gemeente (Haminte) Palembang membelinya, setelah di bongkar rumah tersebut di bangun kembali di sebelah barat BKB pada tahun 1932, pada 22 April 1933 rumah tersebut di resmikan sebagai museum rumah bari gemeente yang terletak di tepi jalan "sluisweg" (Jalan Rumah bari).

Lokasi museum kota Palembang yang sekarang jadi pelataran parkir DPRD Kota Palembang sehingga di beri nama Jalan Rumah Bari

Museum ini bertahan sampai memasuki tahun 1980-an karena perlunya perluasan tempat parkir untuk kantor DPRD kota Palembang yang di bangun di belakang kantor ledeng sehingga pada tahun 1994 museum rumah bari tersebut di bongkar dan di  pindahkan ke belakang Museum Bala Putra beserta koleksi asli yang ada di dalamnya.

Sumber tulisan : di rangkum dari berbagai tulisan.
Sumber Foto Lama : kitlv

2 comments:

  1. Rumah itu dipindah ke Museum Balaputera Dewa tahun 1984, jadi tidak dihancurkan. Koleksi asli dari Rumah Bari dipindah ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

    ReplyDelete