Haji Abdul Rozak (HAR) Foto : Google |
Siapa yang tidak kenal dengan Martabak HAR, salah satu makanan khas
di kota Palembang perpaduan dengan martabak telor di tambah dengan kuah kari kental
dan di tambah lagi dengan irisan cabe yang dicampur dengan kecap sebagai
penyedap.
Tetapi
siapakah HAR itu sendiri yang sering terpampang fotonya di dalam warung, Berdiri
sejak tanggal 7 Juli 1947 toko martabak har yang pertama kali di Jl, Jendral
Sudirman di dekat masjid Agung dan air mancur ini dulunya didirikan oleh Haji
Abdul Rozak (seorang pedagang keturunan India yang kemudian menikah dengan
perempuan asli Palembang) untuk resep martabak HAR sendiri pertama kali
diciptakan dan diracik oleh saudaranya sendiri yaitu Haji Abdul Rahman.
Keduanya sama-sama memiliki inisial HAR. Haji Abdul Rozak sendiri sudah wafat
sejak tahun 2001 silam.
Martabak buatan beliau yang terkenal di penjuru nusantara |
HAR dijadikan anak angkat. Nasibnya makin baik ketika ia menikah dengan Nayu Husnah, anak perempuan H. Ahmad, wiraswastawan kaya di Palembang. Tapi, HAR tak ingin bergantung di kocek mertua. Dengan modal sekadarnya, dia membuka toko kain. Karena tak kunjung maju, pada 1947 HAR membuka warung martabak, penganan khas kampungnya dulu.
Untuk modal usaha, dia menjual sepeda Fongers kesayangannya, seharga lima ringgit. Orang Palembang kemudian menjulukinya "martabak Elite", karena dijual di dekat Bioskop Elite. Usaha ini makin maju setelah Abdurrahman, adik kandung HAR, datang dari Madras untuk ikut membantu. Tiga tahun berdagang martabak, HAR melakukan "diver- sifikasi".
Bumbu kari yang khas sebagai "Sauce'nya |
Sekarang tokonya sudah menyebar sampai ke setiap jalan
utama di kota ini salah satu penyebabnya adalah mereka dulu adalah pegawai
martabak HAR ini sehingga lama kelamaan mereka membuka sendiri warung martabak
HAR juga, tidak hanya sebatas Palembang saja di Jakarta beberapa tempat sudah
menjual Martabak yang mengusung “Trade Mark” HAR ini.
Sumber : http://arsip.gatra.com/
dan beberapa rangkuman informasi lainnya
No comments:
Post a Comment