Bisokop CAPITOL Palembang Tahun 1950 Sumber : Ama Arlan. |
Bioskop di kawasan Palembang di
tahun 1950 an meninggalkan kesan tersendiri bagi warga masih tinggal atau
pernah di tinggal Palembang seperti bioskop Internasional (Sakrang jadi Internasional
Plaza), bioskop Makmur (Depan IP sudah terbakar di tahun 1980 dan tidak pernah
di bangun lagi), Bioskop Sriwijaya (Depan IP tidak jauh dengan bioskop makmur ),
bioskop Mahkota (Sekarang menjadi JM
Plaza), bioskop Sanggar (Depan Hotel
Wisata sekarang hanya tinggal bangunan yang kan di bongkar), uniknya di zaman
itu kalau ada film baru di posternya diarak pake gerobak dengan tetabuhan genderang
keliling kampong dari kampung ke kampung, sehingga ramai sekali pada saat itu (yang
menabuh genderang adalah orang cina bisu dan sampai sekarang masih hidup),
seiring waktu cara mempromosikan film bioskop ini berubah menggunakan mobil
sambil menghamburkan selebaran poster/selebaran film.
Foto Koleksi : Raden Muhammad Amin |
Salah satu bioskop yang ada di
Palembang adalah BIOSKOP CAPITOL yang terletak di kawasan Jalan Jendral
Sudirman ( Sekarnag ada di barisan Martabak Har) dimana di depan itu banyak
pedagang yang menjajakan barangnya antara lain pedagang majalah seperti VARIA
dan majalah PANJI MASYARAKAT ataupun penjual es kacang yang lumayan enak di sebelah
kiri dari bioskop ini. Walaupun di bioskop ini juga banyak tukang catut karcis.
Di Bioskop CAPITOL ini, ada yang unik karna
salah satu pegawainya Bisu (tuna rungu) maka setiap film berganti beliau
menabuh drum sambil “mengarak”film yang akan di puterlagi pada saat itu dan
juga sebagai tukang “potong” karcis di pintu masuk. Pada saat itu hanya orang
dewasa yang boleh menonton bioskop tetapi ternyata anak remaja tanggung banyak
juga yang “mencuri-curi” untuk menonton
hilangnya bioskop Capitol adalah
setelah ikut terbakar berbarengan dgn terbakarnya Tjisangkuj dan beberapa rumah
di Jl Mesjid Lama, setelah kejadian yang “menghabiskan” bioskop Capitol maka berdirilah
apotik ananda yang sekarang ini sudah menjadi areal pertokoan martabak HAR,
elektronik dank toko olahraga.
Sumber tulisan : Di rangkum dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment