CANTUMKAN SUMBERNYA JIKA MENGGUNAKAN GAMBAR ATAU ARTIKEL DARI BLOG INI - HORMATI HAK CIPTA ORANG LAIN.

14 May 2012

Sejarah Bioskop Capitol Palembang

Bisokop CAPITOL Palembang Tahun 1950 Sumber :  Ama Arlan.

Bioskop di kawasan Palembang di tahun 1950 an meninggalkan kesan tersendiri bagi warga masih tinggal atau pernah di tinggal Palembang seperti bioskop Internasional (Sakrang jadi Internasional Plaza), bioskop Makmur (Depan IP sudah terbakar di tahun 1980 dan tidak pernah di bangun lagi), Bioskop Sriwijaya (Depan IP tidak jauh dengan bioskop makmur ), bioskop Mahkota (Sekarang menjadi  JM Plaza),  bioskop Sanggar (Depan Hotel Wisata sekarang hanya tinggal bangunan yang kan di bongkar), uniknya di zaman itu kalau ada film baru di posternya diarak pake gerobak dengan tetabuhan genderang keliling kampong dari kampung ke kampung, sehingga ramai sekali pada saat itu (yang menabuh genderang adalah orang cina bisu dan sampai sekarang masih hidup), seiring waktu cara mempromosikan film bioskop ini berubah menggunakan mobil sambil menghamburkan selebaran poster/selebaran film.

Foto Koleksi : Raden Muhammad Amin
Salah satu bioskop yang ada di Palembang adalah BIOSKOP CAPITOL yang terletak di kawasan Jalan Jendral Sudirman ( Sekarnag ada di barisan Martabak Har) dimana di depan itu banyak pedagang yang menjajakan barangnya antara lain pedagang majalah seperti VARIA dan majalah PANJI MASYARAKAT ataupun penjual es kacang yang lumayan enak di sebelah kiri dari bioskop ini. Walaupun di bioskop ini juga banyak tukang catut karcis.

 Di Bioskop CAPITOL ini, ada yang unik karna salah satu pegawainya Bisu (tuna rungu) maka setiap film berganti beliau menabuh drum sambil “mengarak”film yang akan di puterlagi pada saat itu dan juga sebagai tukang “potong” karcis di pintu masuk. Pada saat itu hanya orang dewasa yang boleh menonton bioskop tetapi ternyata anak remaja tanggung banyak juga yang “mencuri-curi” untuk menonton 

hilangnya bioskop Capitol adalah setelah ikut terbakar berbarengan dgn terbakarnya Tjisangkuj dan beberapa rumah di Jl Mesjid Lama, setelah kejadian yang “menghabiskan” bioskop Capitol maka berdirilah apotik ananda yang sekarang ini sudah menjadi areal pertokoan martabak HAR, elektronik dank toko olahraga.

Sumber tulisan : Di rangkum dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment