Taxi Blue Bird yang sedang mangkal di salah satu sudut kota ini (0512) |
Palembang, 20 Oktober 2011. Taksi regular Blue Bird Group kini hadir di kota Palembang. Peluncuran Perdana taksi berlogo
burung biru ini dilaksanakan di kantor Pemerintah Kota Palembang,
ditandai dengan pemukulan kendi dan pelepasan balon ke udara oleh
Walikota Palembang, bapak Ir. H. Eddy Santana Putra, MT beserta jajaran terkait lainnya,Kamis (20/10). Acara dilanjutkan dengan konvoi keliling kota Palembang yang diikuti oleh Bapak Walikota Ir. H. Eddy Santana Putra, MT.
Kehadiran taksi Blue Bird di kota Palembang bukan saja mewarnai moda
transportasi jenis taksi, tapi juga terkait dengan persiapan Pemkot
Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sea Games ke 26 yang akan
berlangsung pada bulan November nanti. Sesuai dengan penjelasan dari
Taksi Blue Bird Palembang, Andre Djokosoetono, dalam
pidato pembukaannya “Untuk tahap pertama ini baru 50 unit, dan akan
terus ditambah hingga 100 unit dalam waktu dekat, dimana saat ini sedang
tahap persiapan, khususnya menyangkut SDM, dan infrastruktur pendukung
lainnya. Kehadiran kami di sini memang untuk mendukung acara Sea Games
nanti, dan melayani kebutuhan transportasi mayarakat kota Palembang
serta para pelancong yang datang ke kota ini, baik untuk tujuan bisnis
maupun wisata.”
Dengan motto layanan ANDAL, yang artinya Aman,
Nyaman, Mudah dan Personalise, menjadikan Blue Bird Group Blue Bird
Group siap melayani masyarakat pengguna jasa taksi di kota Palembang,
seperti di kota-kota besar lainnya.
Dalam
pengoperasiannya, taksi Blue Bird Palembang selalu menggunakan argo
meter untuk perhitungan ongkos taksi, armada yang terbaru dan terawat
dengan Air Conditioner/pendingin udara, didukung dengan layanan
pengemudi yang terpilih dan terlatih. Layanan Taksi Blue Bird bisa
didapatkan dengan menyetop di jalan, melalui pangkalan taksi/outlet,
public service area (bandara, stasiun kereta api, perkantoran, maupun
pusat perbelanjaan), dan melalui pesanan 24 jam di nomor telepon 0711 -361111.
Untuk menjadi seorang pengemudi Blue Bird Group yang profesional
banyak tahapan yang harus dilalui, mulai dari proses rekrutmen,
pelatihan, hingga evaluasi dan monitoring secara berkelanjutan untuk
menjaga kualitas pelayanan.
Pengemudi Blue Bird Group, selain mendapatkan pelatihan-pelatihan
bersifat teknis, diantaranya tentang standar pelayanan, defensive
driving, dan sebagainya, mereka juga diberikan siraman rohani sehingga
mereka paham betul apa tujuan mereka bekerja. Siraman rohani ini menjadi
tuntunan moral, sesuai dengan landasan budaya perusahaan yakni
kejujuran, kerja keras, displin, dan kekeluargaan. “Diharapkan para
pengemudi ini menjadi lebih faham serta mengerjakan pekerjaannya dengan
baik. Sebab, apa saja yang mereka lakukan, khususnya dalam bekerja,
dampaknya bukan saja di dunia ini saja, namun juga di akhirat,” jelas
Andre.
Sebagai timbal balik kepada gugus depan, khususnya pengemudi,
perusahaan juga sangat memperhatikan kesejahteraannya. Selain menerima
komisi dan bonus, berbagai fasilitas diberikan perusahaan baik sarana
dan prasarana kerja, misalnya, mess gratis untuk pengemudi yang tinggal
jauh dari tempat kerja, dan fasilitas untuk keluarga, seperti kesehatan,
pinjaman lunak, kepemilikan kendaraan bermotor, rumah, beasiswa untuk
anak-anaknya, hingga ibadah ke tanah suci.
Budaya pelayanan yang diterapkan Blue Bird Group menganut azaz
“Servent Leadership”, yakni semakin tinggi jabatan seseorang di dalam
perusahaan ini, maka akan semakin banyak orang yang wajib dilayani.
Terkait dengan itu, Blue Bird Group memperlakukan pengemudi sebagai internal customer,
yang harus dilayani sebaik mungkin oleh manajemen. Sebab, pada akhirnya
para pengemudi inilah yang akan memberikan layanan sebaik mungkin
kepada external customer.
Sumber tulisan : http://www.bluebirdgroup.com/
Palembang, PS , 0512, Dodi NP
No comments:
Post a Comment