Buah keranji yang semakin langkah. |
Buah keranji (Dialum indum) banyak ditemukan di daerah Sumatera dan
Kalimantan, dengan diameter kurang lebih 2cm, bercangkang hitam rapuh, memiliki
biji tunggal dengan rasa asam manis dan tekstrur buah seperti kapas berwarna
orange.
Dulu buah ini banyak di temukan di Palembang, seperti di tuturkan oleh Zainab (65) yang tinggal di Jalan Ali Gathmir," dulu saat masih kecil buah keranji ini jadi jajanan yang di beli di pasar kuto".
Batang buah keranji yang lumayan besar dulu banyak di dapati sebagai tanaman liar
ataupun sebagai pohon pereduh, tetapi dari tahun ke
tahun buah ini semakin sukar di temui karena populasinya juga yang terus menurun,
karena di pasar Palembang sendiri hanya sekali-sekali saja buah ini ada itupun
dengan kisaran 50 ribu perkilo. salah satu penyebabnya karena kayu batang ini
lumayan bagus untuk di jadi kan papan atau tiang untuk rumah.
Kebanyakan buah ini setelah di “Unduh” di jemur terlebih dahulu karena selain untuk meningkatkan kwalitas buah juga mencegah jamur biar tidak tumbuh di buah. Informasi yang lain juga buah yang satu ini juga di minati dari Thailand, timur tengah dan beberapa daerah asia lainnya. Karena rasanya yang khas mirip asam Thailand (Tamarin).
Kebanyakan buah ini setelah di “Unduh” di jemur terlebih dahulu karena selain untuk meningkatkan kwalitas buah juga mencegah jamur biar tidak tumbuh di buah. Informasi yang lain juga buah yang satu ini juga di minati dari Thailand, timur tengah dan beberapa daerah asia lainnya. Karena rasanya yang khas mirip asam Thailand (Tamarin).
Palembang, Pasar Kuto, 0512, Dodi NP
No comments:
Post a Comment